Presiden RI: Desak Reformasi PBB
JAKATA_DAKTACOM: Presiden Jokowi mengecam PBB, yang sangat lemah jika berhadapan dengan negara negara yang kaya dan mempu mengubah dunia dengan kekuatannya.
"Ketika ada sekelompok negara kaya merasa mampu mengubah dunia dengan kekuatannya, maka ketidak-seimbangan global jelas membawa sengsara. Dan semakin kentara ketika PBB tidak berdaya." kata Presiden Joko Widodo, dalam pidato pembukaan Konferensi Asia Afrika (KAA) di JCC Jakarta, Rabu (22/4/15).
Jokowi juga mengkritik penggunaan kekuatan tanpa mandat PBB seperti yang kita saksikan, telah menafikan keberadaan badan dunia yang kita miliki bersama itu.
"Oleh karena itu kita bangsa Asia Afrika mendesak reformasi PBB agar berfungsi secara optimal sebagai badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi kita semua, bagi semua bangsa."
Pidato presiden Jokowi ini juga memunculkan sejumlah kalimat yang kurang lazim untuk suatu pidato resmi. Seperti "ketidak-seimbangan global jelas membawa sengsara," tadi. Juga antara lain kalimat berikutnya, "Bagi saya ketidak adilan global semakin menyesak dada."
KAA akan berlangsung hingga 23 April di Jakarta, dilanjutkan dengan acara puncak peringatan 60 tahun KAA di Bandung, pada 24 April 2015.
Editor | : | |
Sumber | : | Ulil Albab |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments