DAKTA.COM -- Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta Timur akan ditutup mulai 17 Mei hingga Agustus mendatang. Penutupan dilakukan dalam rangka revitalisasi.
"Terakhir buka hari ini (16/5). Besok tanggal 17 Mei sudah ditutup sementara," kata Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana.
Dia menjelaskan bahwa saat ini proses revitalisasi masih berlangsung. Demi keselamatan pengunjung selama pembangunan dilakukan, TMII akan ditutup sementara.
Putu menyebut ada kemungkinan TMII baru dibuka kembali pada Agustus mendatang.
"Sampai giat revitalisasi selesai diperkirakan bulan Agustus. Melihat kondisi fisik lapangan, direkomendasikan untuk penutupan sementara operasional TMII," ucapnya.
Putu mengatakan penutupan TMII merupakan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian PUPR pada 13 Mei lalu. TMII ditutup agar proses revitalisasi berjalan optimal tanpa ada pengunjung.
"Untuk mendukung percepatan proyek dengan mensterilkan pengunjung di kawasan TMII," kata dia.
Kawasan TMII mulai direvitalisasi usai diambil alih oleh Kementerian Sekretariat Negara pada Juli 2021 lalu. Pengelola baru TMII adalah PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (TWC).
Anggaran merevitalisasi TMII mencapai Rp 1,136 triliun.
"Dilakukan penataan landskap pulau-pulau di Danau Archipelago, renovasi museum, renovasi museum Teater Garuda, Museum Telkom dan Keong Mas serta struktur parkir elevated," kata Direktur Utama PT TWC, Edy Setijono pada Januari lalu.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments