Sabtu, 27/11/2021 15:00 WIB
Berbagai Pemeriksaan Penting Bagi Wanita Saat Medical Check Up
BEKASI, DAKTACOM - Medical Check Up atau pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh merupakan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan yang berperan untuk mengantisipasi gangguan kesehatan yang dapat berkembang menjadi penyakit serius dan bisa mengancam keselamatan hidup manusia.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr. Monika, SpOG dalam edukasi live Instagram bertajuk Berbagai Pemeriksaan Penting Bagi Wanita Saat Medical Check Up yang dipandu dr. Priscillia Hillary, Kamis (25/11) mengatakan kesadaran kaum wanita untuk melakukan pemeriksaan secara berkala masih dapat dikatakan rendah.
"Banyak pihak sepakat bahwasanya deteksi dini terhadap suatu penyakit amatlah penting," tuturnya.
Ia menyarankan, khususnya bagi wanita yang belum dan akan menikah maupun yang sudah menopause, dapat rutin melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala.
"Hal ini penting dilakukan bagi wanita yang belum atau akan menikah. Selain berguna untuk persiapan menyambut kehamilan, potensi penyakit yang sifatnya dapat menjadi kronis atau yang nantinya dapat diturunkan ke anaknya pun akan dapat diketahui," ungkap Monika.
Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh yang umum dapat dilakukan oleh wanita, yaitu pemeriksaan hepatitis yang dikenal dengan HBsAg, dimana pemeriksaan ini dapat melihat apakah ada infeksi hepatitis B akut atau kronis, kemudian pemeriksaan fungsi hati dan ginjal, pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tiroid, dan TORCH yang sangat baik dilakukan sebelum mendapatkan kehamilan maupun saat hamil.
"Termasuk mengenali kembali metode SADARI, yaitu periksa payudara sendiri, USG perut, dan pemeriksaan lain seperti mammografi bagi wanita diatas 40 tahun atau yang mempunyai faktor risiko tinggi seperti riwayat keluarga dengan kanker payudara atau ovarium," imbuh Monika, yang berpraktek tetap di Siloam Hospitals Bekasi Sepanjang Jaya ini.
Dijelaskannya, untuk pemeriksaan pada medical check up bagi wanita yang sudah menikah hampir sama dengan pemeriksaan pada wanita yang belum menikah. Hanya saja dapat dilengkapi dengan papsmear dan pemeriksaan penyakit infeksi menular seksual
"Menopause adalah bagian alami dari penuaan yang biasanya terjadi pada kaum wanita di antara usia 45 dan 55 tahun, tapi juga dapat diakibatkan oleh operasi pengangkatan ovarium atau rahim (histerektomi). Di Indonesia, usia rata-rata menopause adalah 51 tahun. Saya menekankan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan berkala pada kelompok ini seperti pemeriksaan kepadatan tulang, papsmear dan pemeriksaan lain tergantung dari kondisi pasien," ucapnya.
Terkait kesehatan wanita yang kompleks, pihaknya sangat menganjurkan untuk rutin dan berkala dalam melakukan pemeriksaan kesehatan.
"Jangan malu, khawatir, atau takut, karena medical check up terbukti banyak manfaatnya dalam penanganan gejala, keluhan maupun sebagai acuan untuk menyembuhkan penyakit pada wanita dengan dukungan kelengkapan fasilitas penunjang dan tenaga medis di jaman modern ini," pungkasnya***
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments