Selasa, 27/10/2020 16:08 WIB
Tantangan Permasalahan Tata Ruang di Kabupaten Bekasi
BEKASI, DAKTA.COM - Ketersediaan lahan pertanian di Kabupaten Bekasi menjadi persoalan khusus dalam melihat pengelolaan tata ruang. Pengelolaan yang salah, akan berdampak kepada permasalahan lingkungan hidup yang tak sehat.
"Sudah lama jadi pembahasan di internal kita. Tapi belum menjadi pokok pikiran utama, dalam menata kawasan lingkungan yang sehat dan aman bagi masyarakat. Ini terkendala karena pembahasan tata ruang dari pengembangan kawasan industri dan kawasan perumahan belum deal," jelas Anggota Komisi II DRPD Kabupaten Bekasi, M. Nurhadi kepada Dakta dalam Webinar, Selasa (27/10).
Menurutnya, pokok pikiran dalam melihat persoalan penataan tata ruang harus dilihat dari ketersediaan ruang terbuka hijau. "Kita ingin membatasi gerak sektor lain, contoh kawasan perumahan. Jangan sampai lahan pertanian menjadi korban," tegasnya.
Sementara terkait kondisi nasib petani di era tatanan hidup baru, lanjut Nurhadi, masih seputar ketersediaan pupuk pertanian. Apalagi sistem distribusi bantuan pupuk sekarang dibuatkan sistem, Rencana Detail Kelompok Kegiatan (RDKK).
"Perkelompok itu butuh berapa ton pupuk? Dan langsung membuat pengajuan ke pemerintah pusat. Berapa kebutuhan petani itu," ujarnya.
Kendala lain, petani harus mengisi lahan yang digarap sementara lahan di Bekasi dimiliki oleh orang dari luar Kabupaten Bekasi.
"Ketika mengisi pengajuan bantuan pupuk, harus menyertakan identitas pemilik lahan juga," pungkas Nurhadi.
Untuk kondisi ketahanan pangan, menurut Nurhadi, hingga saat ini stok pangan di Kabupaten Bekasi masih tergolong aman dan mudah diakses warga.
Reporter | : | |
Editor | : | Dakta Administrator |
- Kuartal I/2024, PT Lippo Cikarang Tbk Capai Target 23 Persen
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
0 Comments