Selasa, 26/05/2020 16:03 WIB
H2 Lebaran 2020, Jasa Marga Catat 55 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada hari kedua (H2) Lebaran 2020, Senin (25/05), PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat total 55.776 kendaraan menuju Jakarta melalui arah Timur, arah Barat, dan arah Selatan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru mengatakan, Volume lalu lintas (lalin) silahturahmi Lebaran yang menuju Jakarta turun 63%, dibandingkan dengan lalin periode yang sama di Lebaran tahun 2019.
"Untuk distribusi lalu lintas menuju Jakarta sebesar 33,3% dari arah Timur, 30,7% dari arah Barat dan 36,0% dari arah Selatan," ujarnya dalam keterangannya, Selasa (26/5).
Adapun rinciannya sebagai berikut:
Arah Timur
Lalin menuju Jakarta dari arah timur merupakan kontribusi lalin dari dua Gerbang Tol (GT) pengganti GT Cikarang Utama, yaitu GT Cikampek Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Trans Jawa serta GT Kalihurip Utama untuk pengguna jalan yang meninggalkan Jalan Tol Cipularang-Padaleunyi dengan rincian distribusi lalin sebagai berikut:
- GT Cikampek Utama 2, dengan jumlah 9.446 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 73% dari Lebaran tahun 2019.
- GT Kalihurip Utama 2, dengan jumlah 9.147 kendaraan menuju Jakarta, turun sebesar 80% dari Lebaran tahun 2019.
Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur, turun sebesar 77% dibandingkan dengan lalin Lebaran tahun 2019.
Arah Barat
Jasa Marga juga mencatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Cikupa tercatat sebanyak 17.098 kendaraan, turun sebesar 59% dari Lebaran tahun 2019.
Arah Selatan
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jakarta melalui GT Ciawi 2 tercatat sebesar 20.085 kendaraan, turun sebesar 31% dari Lebaran tahun 2019.
"Jasa Marga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berpartisipasi aktif dalam mencegah penularan Covid-19, dengan tidak mudik dan tidak piknik di Lebaran Tahun 2020. Selain itu batasi perjalanan dan jaga jarak, keluar rumah hanya untuk keadaan yang mendesak serta wajib mengenakan masker jika harus beraktivitas di luar rumah," tuturnya.
**
Reporter | : | |
Editor | : |
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
- Eddy Hiariej Terima Rp3 M atas Janji SP3 Kasus Helmut di Bareskrim
- KPU Masih Analisis Sistem soal Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilu 2024
0 Comments