Rabu, 04/12/2019 16:03 WIB
Walaupun Menjadi Peserta PBI Tetap Harus Jaga Kesehatan
BEKASI, DAKTA.COM - Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di tengah harapan masyarakat Indonesia untuk kemudahan, kenyamanan dan keringanan biaya dalam mendapatkan pelayanan kesehatan menjadi satu-satunya harapan bagi mereka untuk berjuang agar tetap sehat maupun berjuang kembali sehat demi keluarganya. Ibu Haisyah Maulani (26) salah satunya.
“Awal pertama saya mendapatkan kartu JKN-KIS ini dari kurir yang diantar langsung ke rumah. Sampai dengan saat ini alhamdulillah keluarga kami belum pernah menggunakan, tapi saya sangat berterima kasih telah terdaftar program ini karena bagi kami hal ini membuat kami tenang saat ada yang sakit,” ujar Haisyah.
Menjadi seorang ibu rumah tangga yang menghabiskan kesehariannya dengan mengurus keluarga tentu membuat Haisyah sangat menjaga kesehatan keluarganya.
Ia mengatakan sangat beruntung dirinya didaftarkan Program JKN-KIS oleh Pemerintah Indonesia sebagai Peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI). Haisyah berpendapat bahwa Program JKN-KIS ini sangat bermanfaat, baik untuk dirinya sekeluarga maupun masyarakat pada umumnya. JKN-KIS ini sangat membantu dikala kita membutuhkan.
“Saya dan keluarga selalu menerapkan pola hidup sehat, setiap pagi sambil berbelanja sayuran saya sekalian jalan pagi, pola makan juga wajib ada sayur setiap hari. Sebisa mungkin kita jangan sampai sakit, karena namanya sakit sudah pasti tidak enak, merepotkan orang lain atau keluarga, walaupun tidak mengeluarkan biaya tapi tetap tidak enak,” jelasnya.
Ia memiliki pendapat yang sangat positif terhadap program JKN-KIS yang berlandaskan gotong royong dan subsidi silang. Sistem ini sangat baik sekali, selain menjaga dirinya dan keluarga, program ini juga membantu saudara lainnya dan membutuhkan perawatan.
“Untuk hal itu saya sangat setuju, karena tentu pemerintah akan berat sekali apabila menanggung seluruh masyarakatnya, oleh karena itu dibutuhkan gotong royong, saling bantu. Yang memiliki penghasilan lebih harusnya mampu bayar iuran sehingga program ini bisa terus berjalan dan bisa dinikmati anak cucu kita,” tutupnya. (Adv)
Reporter | : |
- Semarak Ramadhan 1445 H, Radio Dakta Bagikan 300 Bingkisan
- IPB UNIVERSITY DORONG ARM HA-IPB BERKONTRIBUSI UNTUK PROGRAM MBKM
- Promo JSM Alfamidi 8 - 11 Februari 2024
- Promo JSM Alfamidi 25 - 28 Januari 2024
- Promo JSM Alfamidi 12 -14 Januari 2024
- RILIS AILA INDONESIA TERKAIT PERILAKU LGBT DI LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
- PROMO ALFAMIDI
- PPP Gelar Pelatihan Saksi
- Timezone SMB Hadirkan Social Bowling Pertama di Bekasi
- Pasar Senggol SMB, Jelajahi Cita Rasa Kuliner Asia
- PROMO ALFAMIDI SEPTEMBER 2023
- PROMO ALFAMIDI AGUSTUS 2023
- Kiat Membentuk Tim Sukses Menyusui Untuk Ibu Bekerja
- Asasta, Hunian Konsep Courtyard Rp 900 Juta Podomoro Park Bandung
- PROMO ALFAMIDI JULI 2023
0 Comments