Ahad, 28/07/2019 09:55 WIB
Viral Siswa Kibarkan Bendera Tauhid, Patut Diapresiasi
JAKARTA, DAKTA.COM - Ketua Aliansi Pergerakan Islam Jawa Barat (API Jabar), Asep Syarifuddin menyayangkan foto viral siswa sekolah Madrasah Aliyah Negeri atau MAN 1 Sukabumi yang mengibarkan bendera tauhid mendapat respon negatif.
Padahal, ia menegaskan bahwa siswa MAN 1 Sukabumi yang mengibarkan bendera tauhid sama sekali tidak terkait dengan organisasi terlarang atau radikal, bahkan tindakannya itu patut diapresiasi.
“Foto siswa yang mengibarkan bendera tauhid di MAN 1 Sukabumi merupakan sebuah bentuk kebanggaan sebagai Muslim. Seharusnya ini harus diapresiasi, dimana kita sedang prihatin arus globalisasi sehingga identitas karekter kita sebagai bangsa Indonesia dan umat Islam banyak yang terkikis," tegas Asep kepada Dakta.
Menurutnya, pemerintah yang menyikapi peristiwa ini terlalu berlebih-lebihan, bahkan ada yang mengaitkannya dengan paham radikal atau organisasi terlarang.
"Ini ada pemuda Islam yang menampilkan kebanggaannya sebagai seorang Muslim harusnya diapresiasi bila perlu diberikan reward. Bendera tauhid itu bertulisan laillahaillallah Muhammadarrasullullah dan ini tidak ada kaitanya atau bertentangan dengan Pancasila," jelasnya.
Ia menekankan, jika ada orang non Muslim yang beranggapan bahwa benderang tauhid sebagai lambang radikalisme, maka itu bentuk intoleransi.
"Dan sebaliknya, jika ada orang Islam yang mempersoalkan itu, berarti pemahaman keislamanya lemah sehingga dia tidak paham tentang kedudukan dan makna dari bendera yang bertuliskan tauhid atau dia Muslim tapi dia munafik," terangnya. (Oji)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Aurora Punya Banyak Warna, Apa Penyebabnya?
- Temukan Penyimpangan, Kemensos Bakal Update DTKS untuk Bansos Tiap Bulan
- Polisi Tetapkan 3 Tersangka Baru Kasus Siswa STIP Tewas Dianiaya
- Mahasiswa STIP Cilincing Tewas Usai Saluran Pernapasan Tertutup
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
0 Comments