Selasa, 23/07/2019 16:30 WIB
Hari Anak Nasional dan Potensi Stunting
JAKARTA, DAKTA.COM - Pada 23 Juli diperingati sebagai Hari Anak Nasional (HAN) sejak Presiden RI ke-2 Soeharto menetapkannya pada 35 tahun silam. Namun apakah pemenuhan hak terhadap anak di Indonesia sudah cukup, terutama pada segi kesehatan?
Ahli Gizi RSCM Anna Ngatmira, SPd, MKM, RD mengatakan di tengah momentum HAN 2019, anak Indonesia masih kekurangan asupan gizi, sehingga menggangu pertumbuhannya dari usia normal atau dikenal dengan stunting.
"Stunting. juga bisa disebut gizi kronis yang dipengaruhi kondisi sebelum ibu hamil, sedang hamil, dan masa balita," ucapnya kepada Dakta, Selasa (23/7).
Menurutnya, faktor lingkungan yang tidak sehat adalah salah satu penyebab pertumbuhan tinggi badan anak melambat dari kondisi normalnya.
"Anak beresiko terkena stunting. jika kurangnya air bersih, sanitasi yang kotor, dan infeksi cacing. Selain itu, asap rokok juga mengganggu perkembangan tumbuh kembang balita," terangnya.
Untuk itu, orang tua wajib memperhatikan pola makan anaknya sejak lahir. Anna mengaku, masih banyak masyarakat yang abai terhadap itu, seharusnya anak usia 0-6 bulan, makan terbaiknya adalah air susu ibu (ASI).
"Setelah usia itu barulah anak diberikan makanan pendamping. Namun makanan pendamping juga harus diperhatikan," jelasnya.
Ia menyampaikan, masyarakat bisa mengontrol pertumbuhan dan perkembangan anak di setiap pusat pelayanan terpadu (posyandu) di lingkungannya.
"Kalau masih balita tumbuh kembangnya masih bisa diperbaiki, dengan memberikan asupan makanan, pola asuh, dan sanitasi yang baik," tuturnya. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments