Mardani Ali Sera: Satu Sumber DPT Pada Pemilu, Cukup dari Ditjen Dukcapil
JAKARTA, DAKTA.COM - Wakil Ketua Komisi II DPR Mardani Ali Sera mengatakan perlu untuk menyederhanakan proses pemilu dengan menggunakan hanya satu sumber data saja, yakni data yang bersumber dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil).
Pada pemilu lalu, proses pemutakhiran data pemilih terus mengalami perbaikan. Bahkan DPT mengalami perbaikan sebanyak tiga kali.
“Penetapan DPT Hasil Perbaikan III (DPTHP III) baru dilakukan pada tanggal 8 April 2019 atau 9 hari menjelang pemungutan suara. Ini masalahnya,” imbuh Mardani.
Menurut Dia, saat ini ada dua sumber data untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Dua sumber tersebut menimbulkan kendala dalam masalah agregasi sehingga sebaiknya pemilu yang akan datang lebih baik fokus pada satu sumber data saja.
“Jadi gunakan data yang mahal ini untuk semua kegiatan khususnya Pemilu,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (10/7).**
Editor | : | |
Sumber | : | Bisnis.com |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments