Kamis, 13/12/2018 09:16 WIB
Merasa Kecewa, Keluarga Korban Lion Air Laksanakan Aksi di Istana
JAKARTA, DAKTA.COM - Keluarga korban pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 tujuan Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di perairan Karawang, pada 29 Oktober lalu berencana melaksanakan aksi di depan Istana Negara, Kamis (13/12).
Aksi tersebut akan berlangsung pada pukul 15.00-17.00 WIB menuntut pihak Lion Air untuk merealisasikan janji-janjinya kepada keluarga korban.
"Kami ingin menyampaikan poin-poin penting diantaranya, menuntut pihak Lion Air merealisasikan janji pencarian 64 korban tahap kedua, pendamping terhadap keluarga korban di Hotel Ibis, dan pencairan asuransi," papar salah satu keluarga korban, Anton Sahadi ketika dihubungi Radio Dakta, Kamis (13/12).
Ia menuturkan, pihak Lion Air terkesan memberi harapan palsu kepada keluarga korban, karena hingga kini pihaknya belum mendapat kejelasan yang pasti dari manajemen Lion Air.
"Pada tanggal 23 November lalu kami diberitahu kapal untuk pencarian korban tahap kedua datang ke lokasi, tetapi nyatanya belum. Pada 17 Desember, katanya juga akan datang kapal canggih untuk melakukan pencarian, ternyata kami masih menunggu," ungkapnya.
Ia juga mengaku bahwa pihak keluarga korban belum mendapatkan asuransi yang dijanjikan Lion Air sebesar Rp1,3 miliar, karena korban belum diketemukan semua.
Menurutnya, masih ada sekitar 20-30 keluarga korban di Hotel Ibis yang masih menunggu kejelasan.
Untuk itu keluarga korban akan melakukan aksi di depan Istana Negara untuk menyampaikan semua aspirasi kepada Presiden Joko Widodo. Ia berharap dengan begitu, pihak Lion Air dapat segera menunaikan janji-janjinya kepada keluarga korban. **
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- DKI Berubah Jadi DKJ, 3 Juta KTP Warga Jakarta Bakal Diganti Tahun Ini
- UMKM Batik Dinilai Memerlukan Ekosistem yang Kondusif di Pasar Digital
- Wisatawan China Jatuh ke Jurang Saat Foto di Kawah Ijen, Menparekraf Beri Imbauan Tegas
- Usai Putusan MK, Istana akan Siapkan Proses Transisi ke Prabowo-Gibran
- 23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit
- MK Tolak Gugatan Pilpres yang Diajukan Ganjar-Mahfud
- Mengapa RRC- PKC buru-buru mengundang Prabowo?
- Pekerjaan Rumah Menanti Hadi dan AHY
- Haram Golput, Pilih Pemimpin yang Mampu Menjaga Agama dan Negara
- Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie : Prabowo Subianto Hanya Akan Menjabat Sebagai Presiden Selama Dua atau Tiga Tahun Apabila Terpilih Dalam Pemilu 2024
- Anies Sebut Film 'Dirty Vote' Cara Rakyat Respons Kecurangan
- Cara Top Up Genshin Impact Murah: Menambah Kristal Tanpa Merusak Dompet
- DPR BUKAN LAGI RUMAH RAKYAT, ASPIRASI PEMAKZULAN JOKOWI DIPERSEKUSI?
- Etika Politik "Endasmu Etik"
- PENGUSAHA JANGAN LEBAY, KAITKAN BOIKOT PRODUK TERAFILIASI ISRAEL DENGAN ANCAMAN PHK MASSAL!
0 Comments