Jum'at, 14/09/2018 13:29 WIB
Aksi Cap Jempol Darah, FPHI: Pemerintah Main-Main Tangani Masalah Honorer
CIKARANG, DAKTA.COM - Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Front Pembela Honorer Indonesia (FPHI) Kabupaten Bekasi melakukan aksi cap jempol darah untuk menuntut kenaikan status sebagai tenaga kerja kontrak, Kamis (14/9). Aksi ini merupakan bagian dari perjuangan para guru honorer di Kabupaten Bekasi.
Sekretaris Jenderal Front Pembela Honorer Indonesia, Nur Rambe menilai bahwa permasalahan guru honorer di seluruh Indonesia sudah menemui titik buntu. Menurutnya, pemerintah tidak bersungguh-sungguh dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
“Rasanya pemerintah ini bermain-main, dalam arti banyak peraturan yang tidak berpihak pada tenaga honorer. Mengenai Kabupaten Bekasi, mereka menuntut keabsahan karena tidak memiliki payung hukum yang kuat, kemudian kesejahteraan ini yang kami perjuangkan secara nasional juga,” katanya kepada Dakta, Jumat (14/9).
Menurut Nur, salah satu motif yang mendorong aksi ini adalah munculnya Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara No. 36 Tahun 2018.
“Ini menyakiti tenaga honorer seluruh Indonesia, khususnya guru, hari ini kita coba klarifikasi kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara, saya juga heran ini, menteri ini kan baru, tidak paham dengan keadaan guru honorer tapi kok bisa buat peraturan gini,” ujar Nur. (Inayah)
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Kuartal I/2024, PT Lippo Cikarang Tbk Capai Target 23 Persen
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
0 Comments