Kamis, 12/07/2018 09:06 WIB
Inovasi Dinkes DKI Dapat Apresiasi di Forum Internasional
JAKARTA, DAKTA.COM - Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta mengikuti ajang dunia bernama United Nation Public Service Forum 2018 yang berlangsung pada tanggal 21-23 Juni 2018 di Marrakesh, Kerajaan Maroko.
Acara ini merupakan acara bergengsi yang diselenggarakan setiap tahunya oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengapresiasi inovasi program pelayanan publik dari seluruh dunia.
Program yang menjadi inovasi pada acara ini adalah KPLDH (Ketuk Pintu Layani Dengan Hati) yang merupakan program pelayanan kesehatan dimana setiap kelompoknya terdiri dari satu dokter, satu bidan, satu perawat yang bertanggung jawab menjaga kesehatan 5.000 penduduk di wilayah DKI Jakarta.
"Cara kerja tim ini ialah datang langsung kerumah-rumah penduduk DKI Jakarta. Mereka melakukan pemeriksaan kesehatan, memberikan edukasi kesehatan, melakukan pendataan warga dan memasukan ke dalam database," ungkap dr. Putri Dian Permata selaku perwakilan dari Dinkes DKI Jakarta, pada Kamis (12/7).
Pendataan yang dilakukan, lanjut dr. Putri, di antaranya adalah tentang riwayat penyakit, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, sumber air minum, dan kebiasaan hidup warga masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan.
"Dari hasil pendataan inilah tim KPLDH mengetahui angka penyakit dan masalah kesehatan yang terjadi di suatu wilayah dan kemudian mencari solusi secara cepat dan tepat," imbuh lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran ini.
Melalui program KPLDH ini, ada seorang warga lumpuh yang hanya bisa berbaring bertahun-tahun di tempat tidur dan tidak pernah mendapatkan pelayanan medis karena keterbatasan ekonomi dan keterbatasan pengetahuan dari keluarga, akhirnya dapat dibawa kerumah sakit dan mendapatkan pengobatan.
"Contoh kasus lainnya dari kegiatan pendataan tim KPLDH ini, dapat diketahui bahwa angka penyakit darah tinggi di RW 06, Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur ada sekian ratus orang. Data spesifik inilah yang dapat menjadi kunci pemetaan pencarian solusi yang tepat," tutupnya.
Program KPLDH sejatinya sudah berjalan sejak awal tahun 2016 lalu dan sudah banyak warga Jakarta yang merasakan manfaatnya.
Selain memberikan pelayanan kesehatan KPLDH juga bertujuan mulia menyelesaikan masalah kesehatan dengan kerja sama lintas sektor seperti tokoh masyarakat, warga, dan pemerintah setempat. **
Reporter | : | |
Editor | : |
- Bekasi Bebas Nyeri, Simak Tips Unggulan dari Pain Clinic Siloam Hospitals Bekasi Timur
- Mitra Keluarga Bekasi Timur, Tingkatkan Pusat Layanan Onkologi Terlengkap
- JIP: 13,4 Persen ODHA Mendapat Stigma Dari Orang Lain
- Komitmen Tanpa Batas, BPJS Kesehatan Berikan Layanan JKN Selama Libur Lebaran
- Tak Banyak yang Tahu, Puasa Ternyata Juga Bawa Manfaat Untuk Penderita Stroke
- Peringati Hari Ginjal Sedunia, Eka Hospital Bekasi Kenalkan Layanan Hemodialisa
- Solusi Komprehensif Perkembangan Anak, Eka Hospital Bekasi Hadirkan Klinik Child Development Center
- Mengenal Pengobatan Melalui ECIRS, Pada Kasus Batu Ginjal Kompleks
- Netty Prasetiyani : Cegah Stunting dan Bangun Keluarga Berkualitas agar Indonesia Kuat
- Kolaborasi Apik BPJS Kesehatan, Wujudkan Transformasi Mutu Layanan JKN
- SGM Eksplor Hadirkan Festival Anak Generasi Maju di Kota Bekasi
- BPJS Kesehatan Luncurkan Loket Pelayanan Informasi dan Portal Quick Response
- PT. Andalan Furnindo Gelar Penyuluhan Stunting di Desa Segara Makmur, Tarumajaya
- Akselerasi Percepatan Viral Load dalam Penanganan HIV
- Peduli Diabetes, RS Siloam Sentosa Bekasi Timur Gelar Senam Hingga Seminar Kesehatan
0 Comments