Kamis, 14/12/2017 09:15 WIB
DTKB Gelar FGD Pra Grand Design Transportasi
BEKASI_DAKTACOM: Bertempat di Plaza Summarecon Bekasi berlangsung Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
FGD bertema 'Menuju Transportasi Kota Bekasi yang Berkelanjutan' bertujuan untuk mendapatkan masukan dari seluruh stakeholder terkait dengan penyusunan grand design transportasi Kota Bekasi yang modern, terintegrasi dan berkelanjutan.
Walikota Bekasi Dr Rahmat Effendi saat membuka acara tersebut mengatakan tren perencanaan transportasi perkotaan yang berkelanjutan, menitikberatkan pada aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. Karenanya diperlukan sinergitas semua kalangan, pemerintah, operator dan pengembang untuk memiliki pemahaman yang sama tentan sisten transportasi masa depan.
"Pola tata ruang yang berubah dengan sangat cepat harus dibarengi dengan penyediaan kebutuhan residensial yang aksesible, masyarakat mulai menyebar ke pinggiran untuk mencari hunian yang terjangkau,“ jelasnya pada Kamis (14/12).
Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi Yayan Yuliana menambahkan problem utama yang dihadapi Kota Bekasi saat ini adalah kemacetan yang perlu dicarikan solusinya, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
“Karena penyusunan grand design sistem transportasi ini mendesak untuk segera dibuat sehingga dapat menjadi panduan bagi pemerintah daerah, pengembang, operator dan masyarakat untuk mendapatkan gambaran secara menyeluruh terkait penataan dan pengembangan transpotasi yang modern dan terintegrasi,“ katanya.
Ketua Dewan Transportasi Kota Bekasi (DTKB) Harun Al Rasyid menambahkan sesuai RTRW Kota Bekasi, pengembangan sistem transportasi yang terintegrasi dengan sistem transportasi Jabodetabek harus memperhatikan aksesbilitas untuk mendukung pengembangan transportasi massal yang mampu meningkatkan efisiensi dan mendorong produktivitas masyarakat.
“Jaringan transportasi umum masal yang terintegasi dengan sistem jaringan transportasi massal Jabodetabek, pengembangkan jalur sirkulasi fasiltias pejalan kaki, penyediakan angkutan umum massal berbasis rel atau jalan, penataan dan pengembangan terminal dan sub terminal di Kota Bekasi,“ tegasnya.
Focus Group Discussion menghadirkan sejumlah narasumber, diantaranya Direktur Perencanaan BPTJ Sigit Irfansyah, Pakar Tata Kota Dr Yayat Supriyatna, Pakar Transportasi yang juga Wakil Ketua DTKB Tedy Murtedjo.
Peserta FGD berasal dari kalangan pemerinta, DPRD, Bappeda, PUPR, Dirjen KA, BPTJ, DTKJ dan DKC, sedangakan unsur pengembang diantaranya dari Summarecon, Damai Putra, Kemang Pratama, Grand Galaxy, serta perwakilan operator transportasi Damri, Transjobodetabek, PT KAI Commuter Line, Organda dan Transpatriot.
Editor | : | |
Sumber | : | Radio Dakta |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments