Rabu, 06/12/2017 11:30 WIB
Kiai Kampung Minta Jokowi Lepas Khofifah dari Jabatan Mensos
SURABAYA_DAKTACOM: Bakal calon Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa diminta mundur dari jabatannya sebagai Menteri Sosial sebelum Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional 2017.
Puncak peringatan tersebut akan digelar di Surabaya pada 20 Desember mendatang. Koordinator Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur(FK3JT) Fahrurrozi menyatakan pihaknya khawatir ada upaya politisasi oleh pihak-pihak tertentu dari gelaran di Surabaya tersebut.
"Bukan tanpa alasan. Kami ini ngeman (Tidak Rela), jika bu Khofifah nanti jadi omongan yang nggak enak. Karena beliau itu juga Mensos kita, dan sama-sama warga Nahdliyin, Ketua umum PP Muslimat," ujar pria yang karib disapa Gus Fahrur di Surabaya, Selasa (5/12).
"Kami tidak menolak ada HKSN di Jatim, tapi diharapkan untuk tidak mempolitisasinya karena ini berkaitan dengan uang rakyat," imbuhnya.
Gus Fahrur mengatakan, peringatan HKSN yang rencananya dihadiri Presiden RI Joko Widodo bakal menggelar kegiatan membagikan paket sembilan bahan pokok (sembako).
"Ini sangat rawan dipolitisasi karena yang menjadi pelaksananya adalah Kementerian Sosial, yang menterinya maju sebagai salah satu bakal Calon Gubernur Jatim," ujarnya.
Para Kiai Kampung se Jawa Timur ini juga mengingatkan Khofifah agar mendengarkan apa yang menjadi masukan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla yang menyampaikan bahwa tugas seorang Mensos adalah mengurusi kemanusiaan.
Apalagi, lanjut dia, posisi sebagai seorang Mensos sangat strategis dalam Kabinet Kerja sehingga dibutuhkan konsentrasi dan pemikirannya tak bercabang dengan kepentingan lain.
"Masukan Pak JK yang menyarankan Khofifah mundur agar fokus terhadap pencalonannya sebagai bakal Cagub Jatim sudah sangat tepat. Alangkah baiknya masukan itu diterima," katanya.
Forum Kiai kampung se-Jawa Timur pun meminta Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja Mensos yang dituding hanya fokus di Jawa Timur.
"Padahal Indonesia ini sangat luas. Jangan hanya karena mencalonkan diri di pilgub maka bantuan fokus di Jatim. Saya kira ini uang rakyat, jangan dibagi-bagi dengan dalih kepentingan politik," ujar Gus Fahrur.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 50 Anggota DPRD Periode 2019-2024
- KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan Perolehan Kursi
- PBB Dukung Capres-Cawapres Joko Widodo Ma'ruf Amin
- Badan Pengawas Pemilu Kota Bekasi Jalankan Pengawasan Partisipatif
- Panwaslu Bekasi Tangani 11 Perkara Dugaan Pelanggaran
- Asyik Unggul di Kabupaten Bekasi
- Ali Fauzi : Kampanye di Sekolah Melanggar
- Camat Bantar Gebang : Jumlah DPS Menjadi DPT Menurun
- KPU Kota Bekasi Ajak Warga Lapas Bulak Kapal Sukseskan Pilkada
- Relawan SALAM Beri Dukungan Penuh Pasangan Nur - Firdaus
- KPU Mudahkan Akses Penyandang Disabilitas pada Pilgub Jabar
- Forjas Komitmen Ikut Ciptakan Pilkada Damai Tanpa Hoax dan Sara
- Janji Sudrajat: Petani Jabar akan Disejahterakan
- Janji Dedi Mulyadi: Klub Sepakbola Lokal akan Dibantu Perusahaan Swasta
- Cawagub Syaikhu Resmikan Posko Pemenangan di Kab. Bogor
0 Comments