Turki dan Jerman Sepakati Kerjasama Atasi Krisis Pengungsi
ANKARA_DAKTACOM: Negara Turki dan Jerman telah menyetujui kerjasama untuk mengatasi krisis pengungsi Suriah yang didalamnya termasuk usaha diplomatik agar gencatan senjata di Aleppo dapat terlaksana.
Sumber resmi dari kedua negara mengumumkan kerjasama tersebut pada Senin (8/2) di Ibukota Turki Ankara, mereka juga bersepakat untuk membendung arus imigran ilegal.
Kanselir Jerman Angela Merkel, dalam kunjungannya ke Ankara untuk mendiskusikan masalah gelombang imigrasi besar-besaran ke Eropa menyatakan bahwa dirinya sangat terkejut dan dengan penderitaan yang menimpa warga Suriah akibat serangan Rusia.
"Dalam beberapa hari terakhir ini, kita sangat dikejutkan dan dibuat takut oleh aksi pemboman pihak Rusia yang menjadi penyebab penderitaan bagi puluhan ribu orang," ujar Merkel.
Sementara itu, Ahmet Davutoglu Perdana Menteri Turki yang turut serta dalam perundingan kerjasama ini menyatakan bahwa jika serangan di Aleppo tidak dihentikan, maka dunia akan menghadapi tragedi kemanusian baru.
"Kerjasama dua negara ini juga akan mengusahakan keterlibatan NATO dalam isu pengungsi," papar Davutoglu.
Editor | : | |
Sumber | : | Al Jazeera |
- Jerman Tolak Usulan Larangan Visa Turis untuk Warga Rusia
- Balas Zelensky, Suriah Putus Hubungan Diplomatik dengan Ukraina
- Erdogan Ambil Sikap atas Penyerangan Masjid Al Aqsa Oleh Israel
- Uni Eropa: Militer Rusia Bertanggung Jawab Atas Kelangkaan Pangan Global
- Qatar Alokasikan Dana Bantuan Kemanusiaan untuk Pengungsi Ukraina
- Sekjen NATO: Pembunuhan Sipil di Bucha, Ukraina adalah Kebrutalan
- AS Resmi Nyatakan Rusia Lakukan Kejahatan Perang di Ukraina
- WHO Konfirmasi Adanya Deltacron, Rekombinasi Delta dan Omicron yang Telah Menyebar di Eropa
- Pengungsi Ukraina Diperingatkan Bahaya Perdagangan Manusia
- Rusia Minta Bantuan Makanan dari China Kala Perang di Ukraina
- Hamas Kecam Keras Pertemuan Erdogan dengan Presiden Israel Herzog
- Kanada akan Sanksi 10 Orang Dekat Putin
- Zelensky Minta AS Kirim Jet: Mungkin Terakhir Anda Lihat Saya Hidup
- Alasan NATO Tak Tutup Zona Terbang Ukraina
- UNCHR: 1 Juta Orang Tinggalkan Ukraina dalam Sepekan
0 Comments