Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 31/03/2015 12:17 WIB

Pembangunan Tol Becakayu Jangan Sampai Merusak Estetika Kota Bekasi

Proyek Becakayu
Proyek Becakayu

BEKASI_DAKTACOM:  Kepala Dinas Tata Kota,  Kota Bekasi,  Koswara , memastian tidak akan terjadi  perubahan jalur tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) di wilayah Kota Bekasi.Hal itu diungkapkan Koswara saat ditemui dikantornya Selasa (31/3/15).

Menurutnya, pembangunan tol Becakayu yang melintasi kota Bekasi tidak boleh mengganggu estetika Kota terutama di jalur utama A.Yani, yang banyak gedung perkantoran dan merupakan jalan utama. Oleh karena itu keinginan perubahan jalur melintas di Jl. A  Yani. ditolak .

" Pemerintah Kota Bekasi sudah menyampaikan larangan jika jalan tol Becakayu melalui jalan Ahmad Yani. Sebagai alternatifnya, jalan tol tersebut akan melalui jalan Kemakmuran, jalan Perjuangan, dan kemudian berakhir di Jalan Ganda Agung,"Ungkapnya.

Pemerintah pusat sebelumnya menginginkan jalan tol tersebut melalui Jalan Ahmad Yani yang menyambung depan Kantor Wali Kota, Jalan Perjuangan dan berakhir di Jalan Ganda Agung.

Namun jika konsep itu diterapkan, maka dikhawatirkan akan merusak estetika wajah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.

Sementara berbeda dangan Dinas Tata Kota, Kepala  Dinas Binamarga dan Tata Air Kota bekasi Tri Adhianto  mewacanakan, perubahan jalur itu terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, dengan pertimbangan menjaga estetika tata ruang etalase Kota Bekasi. Perubahan jalur ini tidak lebih dari satu kilometer.

Menurut dia, pengerjaan proyek Tol Becakayu tahap I saat ini tengah bergulir melalui kegiatan pemancangan tiang jalan di kawasan Sumber Artha hingga Jaka Sampurna, Kota Bekasi.

" Baru pada tahap kedua nanti pembahasan jalur akan dilakukan bersama dengan pihak terkait, termasuk Kota Bekasi. Namun khusus untuk jalur di Ahmad Yani diwacanakan akan berubah,"katanya .

Kelanjutan pembangunan jalan tol Becakayu sepanjang 21,1 kilometer dan bernilai investasi sebesar Rp6 trilun tersebut belum jelas hingga saat ini setelah terhenti pembangunannya sejak lama  akibat krisis ekonomi.

Proyek becakayu  sudah mangkrak sejak 1998, sehingga wajar saja perencanaan gambar tidak sesuai.***

Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 3161 Kali
Berita Terkait

0 Comments