Puncak HUT ke 77 Koperasi di Kota Bekasi, Bertabur Hadiah dan Kegembiraan
BEKASI, DAKTA.COM - Memperingati puncak HUT ke 77 Koperasi, Pemerintah Kota Bekasi bersama Dewan Koperasi Pimpinan Daerah (Dekopinda) Kota Bekasi menyelenggarakan gebyar puncak acara dengan tema "Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil" pada Minggu (4/8) pagi.
Acara ini dihadiri langsung oleh Pj. Wali Kota Bekasi Gani Muhamad, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Bekasi (Dekopinda) Ade Ardiansyah, Asisten Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat (ASDA II) Inayatullah, para kepada dinas para camat dan lurah.
Diikuti oleh 82 UMKM binaan Dinas Koperasi Kota Bekasi, kegiatan ini sukses membuka kesempatan bagi pelaku UMKM untuk mengenalkan produk mereka dimulai dari makanan tradisional sampai yang kekinian. Kegiatan ini disambut antusias peserta, karena panitia menyediakan puluhan doorprize menarik, santunan anak yatim, dan acara hiburan lainnya.
Ketua Dekopinda Kota Bekasi H. Ade Ardiansyah mengatakan, acara ini merupakan hajatan bagi seluruh pelaku dan pecinta koperasi. Para pelaku koperasi saling bertukar ide gagasan program untuk meningkatkan produk usaha agar terus bangkit dan memberikan manfaat kepada anggotanya.
"Partisipasi acara ini dibuktikan dengan keterlibatan para pelaku koperasi. Dan pertumbuhan koperasi terus bangkit meski saat covid atau pasca covid melanda, koperasi tetap eksis," ucap H. Ade.
H. Ade menjelaskan melalui tema "Koperasi sebagai Ekosistem untuk Konsolidasi, Akselerasi, dan Eskalasi Ekonomi Mikro dan Kecil" bahwa koperasi harus terus tumbuh dan koperasi ini mampu menjaga ekonomi kerakyatan. "Tentang bantuan pembiayaan dari pemerintah daerah ada dana bergulir dengan alokasi Rp25 miliar. Dan ini bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan usaha mereka karena bunganya flat 4 persen/tahun," paparnya.
Sementara Pj. Wali Kota Bekasi, Gani Muhamad, menyampaikan perlunya adaptasi KUMKM untuk menghadapi dinamika perekonomian global.
"Peran koperasi menjadi sangat penting guna melengkapi ekosistem usaha rakyat agar dapat tumbuh dari usaha mikro ke usaha kecil, usaha kecil ke usaha menengah, dan dari nenengah ke besar tentunya terhubung ke dalam rantai pasok industri global," ungkap Gani Muhamad.
"Dalam kesempatan ini saya memberikan penghargaan dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penggerak koperasi se-Kota Bekasi di mana dalam usianya yang ke-77 ini koperasi di Kota Bekasi telah banyak mengalami perkembangan dan kemajuan seiring dengan dinamika dan perkembangan ekonomi nasional maupun global," sambung Gani Muhamad.
Melalui acara ini diharapkan koperasi dapat meningkatkan kualitas pengelolaan usahanya agar lebih profesional, mandiri, dan siap bersaing khususnya di era persaingan global.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
Sumber | : | jaenuddin ishaq |
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
- BNPB Pusat Janjikan Bantuan Rp 60 Juta per Rumah Warga Korban Banjir dan Perbaikan Infrastruktur Aset Daerah
- DPD RI Juga Serahkan Bantuan Banjir Melalui Pemkot Bekasi
- Pemerintah Kota Bekasi bersama sejumlah kementerian menggelar rapat terbatas penanganan banjir di Pendopo Kantor Wali Kota Bekasi
- Butuh 40 Milyar untuk Pembangunan Jembatan Baru Kemang, Perbaikan Saja di Taksir 3 Milyar.
0 Comments