Sabtu, 30/03/2024 21:00 WIB
Ketum ASPHRI Tekankan Pentingnya Pembayaran THR oleh Perusahaan
DAKTACOM - Ketua Umum Asosiasi Praktisi Human Resources Indonesia (ASPHRI), Yosminaldi, menekankan pentingnya pembayaran tunjangan hari raya (THR) oleh semua perusahaan sesuai Surat Edaran dari Kementerian Ketenagakerjaan.
Hal itu disampaikan usai menyelenggarakan acara buka bersama (Bukber) Peduli Anak Yatim dengan tema "Bersilaturahmi untuk Kebersamaan, Berbagi untuk Kebahagiaan" di La Paris Resto Tambun Selatan, pada Sabtu (30/3).
Menurut Yosminaldi, dalam surat edaran tersebut, disebutkan bahwa pembayaran THR tahun 2024 harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
"Oleh karena itu, sudah semestinya perusahaan membayar THR kepada karyawan sebelum H-7. Terkadang pembayaran THR dilakukan dalam waktu terakhir, padahal pembayaran lebih awal akan lebih baik karena memungkinkan karyawan untuk merencanakan mudik dan membeli kebutuhan lebaran. Pembayaran lebih cepat adalah lebih baik," ujarnya.
Mengenai pembukaan Posko THR di tiap Dinas Ketenagakerjaan yang bertujuan untuk melaporkan perusahaan yang tidak membayar THR, Yosminaldi menyambut baik upaya tersebut, tetapi ia menekankan perlunya sosialisasi kepada dunia industri mengenai posko tersebut.
"Setelah pandemi Covid-19, saya berharap perusahaan sudah mampu membayar THR sepenuhnya. Dengan melihat peningkatan yang signifikan dalam ekspor, serta pemulihan ekonomi yang ditandai dengan peningkatan jumlah rekrutmen karyawan, tidak ada alasan bagi perusahaan untuk tidak membayar THR. Yang penting adalah perhatikan juga kenaikan upah, seiring dengan kenaikan harga barang," jelas Doktor Manajemen dari UNJ.
Mengenai wacana pemberian THR kepada mitra ojek daring, Yosminaldi menyatakan bahwa ide tersebut bagus, namun perlu diatur secara jelas agar tidak menimbulkan perbedaan antara ojek daring yang bekerja penuh dan yang hanya sebagai pekerjaan sampingan.
"Harus ada formulasi yang tepat, agar tidak terjadi tumpang tindih. Bagaimana kita membedakan antara ojek daring yang bekerja setiap hari dengan yang hanya bekerja sebagai sampingan. Tentu saja, besaran THR-nya akan berbeda," tambahnya.
Tentang acara Bukber Peduli Anak Yatim, Yosminaldi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan untuk berbagi di bulan Ramadhan.
"Kami berbagi dengan 50 anak yatim, dan setelah ini kami akan mengadakan acara halal bihalal serta merencanakan Munas ASPHRI pada bulan Juni atau Juli untuk memilih Ketua Umum dan pengurus baru," ungkapnya.
Reporter | : | Ardi Mahardika |
- Anak Yatim dan Warga Sekitar Telah Mendapat Zakat Idul Fitri dari FajarPaper
- Bey Triadi Puji Kesiapan Kabupaten Bekasi Menjadi Tuan Rumah MTQ Tingkat Jabar
- Pj Bupati Bekasi: MTQ Jabar Bisa Berdampak pada Ekonomi Daerah
- Dukung Program Kampung Iklim, FajarPaper Bagikan Tempat Sampah di 10 Desa
- Daftar Penjaringan Bacabup Bekasi, Ade Kunang: Warga Pribumi Harus Diberikan Hak-haknya
- DPC PKB Kabupaten Bekasi Tiru Slepet Imin Untuk Jaring Aspirasi Pemilih di Pilkada
- PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) Laporkan Pra Penjualan Rp1.301 Miliar di Tahun 2023
- Tiga Partai Besar Tunggu Keputusan, Kinerja Gakkumdu Kabupaten Bekasi Dipertaruhkan
- Bawaslu Putuskan PPK Cikarang Barat Bersalah Saat Lakukan Pleno
- Pemkab Bekasi Rotasi-Mutasi Sebanyak 153 ASN Eselon III dan IV
- FajarPaper Gelar Donor Darah Untuk Jaga Ketersediaan Stok Darah Selama Ramadhan
- Merek Produk Alat Rumah Tangga Inovatif BOLDe, Buka Store di AEON Deltamas
- Pemerintah Kabupaten Bekasi Bergerak Cepat dalam Pemulihan Dampak Longsor di Kampung Legok Cariu Bojongmangu
- Tingkatkan Generasi Pintar di Indonesia, LPCK Gelar Kegiatan CSR Lippo Cikarang Mengajar
- Pemkab Bekasi Terus Berinovasi Dekatkan Layanan Publik Melalui Botram
0 Comments