WHO Masih Mengidentifikasi Asal-Usul Covid-19
JENEWA, DAKTA.COM -- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih bekerja untuk mengidentifikasi asal-usul pandemi Covid-19. Sebuah badan Amerika Serikat (AS) dilaporkan menilai pandemi itu kemungkinan besar disebabkan oleh kebocoran laboratorium Cina.
"Saya telah menulis dan berbicara dengan para pemimpin Cina tingkat tinggi pada beberapa kesempatan baru-baru ini beberapa pekan yang lalu... semua hipotesis tentang asal-usul virus tetap ada," kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip Reuters pada Jumat (3/3/2023).
Laporan Wall Street Journal pada akhir pekan lalu menyatakan, Energy Department AS telah menyimpulkan bahwa pandemi kemungkinan besar muncul dari kebocoran laboratorium Cina. Penilaian ini pun langsung dibantah oleh Beijing.
"Saya ingin memperjelas bahwa WHO tidak meninggalkan rencana apa pun untuk mengidentifikasi asal-usul pandemi Covid-19," kata Tedros.
Departemen Energi AS membuat penilaian dengan "kepercayaan rendah" dalam laporan intelijen rahasia yang baru-baru ini diberikan kepada Gedung Putih dan anggota penting di Kongres. Laporan itu mengutip orang-orang yang telah membaca laporan intelijen tersebut.
Sebanyak empat lembaga AS lainnya, bersama dengan panel intelijen nasional, masih menganggap Covid-19 kemungkinan besar merupakan hasil dari penularan alami. Sementara itu, dua lainnya belum memutuskan.
"Pekerjaan kami berlanjut di ruang ini, melihat studi pada manusia, melihat studi pada hewan, melihat studi pada antarmuka manusia hewan, dan melihat potensi pelanggaran dalam keamanan hayati dan keamanan hayati untuk laboratorium mana pun yang bekerja dengan virus corona, terutama di mana kasus pertama terdeteksi di Wuhan, Cina, atau di tempat lain," ujarnya.
Sumber | : | REPUBLIKA |
- Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP) Mendesak Bantuan Militer untuk Palestina
- Bayi Palestina Lahir Selamat dari Rahim Ibu yang Tewas Dibunuh Israel
- Ekonomi Israel Makin Babak Belur
- Rusia Mengingatkan Turki Agar tak Berilusi Jadi Anggota Uni Eropa
- Filipina Evakuasi Ribuan Warga Saat Topan Mawar Semakin Mendekat
- Korsel Berhasil Luncurkan Satelit Komersial Pertama Kali
- China Minta Bantuan Selamatkan 39 Awak Kapal Tenggelam, 17-nya WNI
- China Ingatkan Jepang Terkait Tanggung Jawab Limbah Nuklir Fukushima
- Madinah Siapkan Diri Sambut Jamaah Haji 2023
- Yordania Tuan Rumah Pembahasan Nasib Suriah di Liga Arab
- Jepang Cari Dukungan G7 Untuk Pembuangan Air Olahan PLTN Fukushima
- Turki Desak AS Cabut Sanksi di Bidang Industri Pertahanan
- NATO Tolak Kirim Jet Tempur ke Ukraina
- Kuwait Nyatakan Tetap dalam Solidaritasnya Bersama Rakyat Palestina
- Jepang Bertekad Perkuat Kerja Sama dengan ASEAN
0 Comments