BEKASI SELATAN, DAKTA.COM  – Plt Wali Kota Bekasi bentuk Tim Percepatan Pelayanan Publik (TP3) menggantikan Tim Wali Kota untuk Percepatan Penyelenggaran Pemerintah dan Pembangunan (TWUP4) yang dibentu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi, yang kini terjerat kasus hukum.

Sebanyak 20 orang dari berbagai profesi resmi dilantik Plt Wali Kota Bekasi, bertempat di aula Nonon Shontanie, Rabu (4/01/2023).

Plt Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengatakan, TWUP4 tugasnya sudah selesai pada saat dibentuk itu dalam rangka mengawal RPJMD Kota Bekasi.

“RPJMD Kota Bekasi itu 2023 selesai pada saat kemarin sudah di sahkan. Oleh yang terhormat berdasarkan kesepakatan dengan Pemkot Bekasi,” kata Tri sapaan akrabnya usai melantik TP3 di Aula Nonton Santoni Gadung Pemerintah Kota Bekasi 10 Lantai Jalan A Yani Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Rabu (4/1).

Tri mengatakan, sekarang ini ada dewan pakar yang terdiri dari tenaga pakar dan juga tenaga ahli. Inilah yang kemudian akan membantu Pemkot Bekasi dalam mempersiapkan pada saat masa-masa kekosongan terkait dengan RPJMD yang ada.

“Karena kita harus membuat RPJMD peralihan 2024 sampai 2026. Jadi harapannya tentunya mereka akan lebih fokus menuju ke arah sana,” ucapnya.

Ia menyampaikan, pertama, dewan pakar ketuanya adalah pak Sony Sumarsono. Beliau mantan Dirjen Otonomi Daerah, mantan Plh Gubernur Sulawesi Selatan. Mantan Pj Gubernur Provinsi DKI Jakarta.

“Jadi diberikan kesempatan saja kepada pak Sumarsono untuk membuat Tim yang solid,” ujarnya.

lebih lanjut, tentunya itu tadi, ada juga yang dari TWUP4 yang lama. Mereka mendaftar diri dan melalui proses seleksi. Hari ini yang dilantik adalah yang terbaik.

“Bukan yang terbaik, tapi mungkin yang bisa bekerjasama dengan dewan pakar yang sudah dibentuk di awal. Karena kita membentuknya ada tiga orang dewan pakar dan 17 orang tim ahli,” ujarnya.(RON)