Ponpes Annur Bekasi Jadi Tuan Rumah OPOP Jabar, Kang Emil: Ciptakan Kemandirian Ekonomi Pesantren
BEKASI, DAKTA.COM - Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nur terletak di Kelurahan Perwira, Bekasi Utara, Kota Bekasi menjadi tuan rumah dari acara Program One Pesantren One Product (OPOP) Jawa Barat yang digelar pada Senin (28/11).
Program One Pesantren One Product (OPOP) bertujuan untuk menciptakan kemandirian umat melalui para santri, masyarakat dan Pondok Pesantren itu sendiri, agar mampu mandiri secara ekonomi dan sosial.
Turut hadir dalam kesempatan itu seperti Gubernur Jawa Barat M. Ridwan Kamil, Plt. Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Barat Kusmana Hartadji, Anggota DPRD Kota Bekasi Ahmad Ushtuchri dan Pimpinan Pondok Pesantren Annur Bekasi Utara Ustad Eri Mutawali.
Para peserta yang ikut dalam program ini, telah melalui seleksi yang nantinya akan diberikan program pembinaan terpadu dan juga ditingkatkan kemampuan daya saing ekonominya serta didampingi dalam proses pengembangan usahanya.
"Ekonomi keumatan Jawa Barat sangat juara ada 2.800 bisnis lahir selama 4 tahun dan target 1.200 lagi kira-kira gitu ya, sudah mendekati 5000 akan kita selesaikan di tahun depan," kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, Senin (28/11).
Program OPOP bertujuan untuk membuat kemandirian para pesantren yang ada di Jawa Barat. Bahkan menurut dia, beberapa peserta ada yang beromset hingga miliaran rupiah dari produk yang diikuti sertakan.
"Hari ini hampir 3.000 bisnis sehingga Pesantren Jawa Barat bisa mandiri secara ekonomi berinovasi juga sangat melek digital. Semoga ini bisa diapresiasi," katanya.
Meski Pemerintah Provinsi Jawa Barat membuat program untuk pesantren di Jawa Barat dapat mandiri, namun ia melihat masih banyak pesantren yang belum memiliki keberanian untuk berbisnis, padahal, Pemprov Jabar memiliki partner untuk memodali bisnis mereka.
"Kendala paling proses keberanian aja, karena tidak semua berani berbisnis ada takutnya, makanya dibimbing jadi kita bikin skalanya yang baru startup sama yang udah bagus. Kemudian kita juga ada partner sampai Rp 1,5 triliun siap memodali bisnis OPOP," katanya.
Reporter | : |
- PNM Bekasi Gelar Program Budidaya Maggot dan Pengolahan Sampah di Medan Satria
- DPD KNPI Kota Bekasi Bantah, Memasang Spanduk dengan Nada Tendensius Terhadap Lembaga Kejaksaan
- Pengamat Berharap Komunikasi Intens antara PJ Walikota dengan Walikota - Wakil Walikota Terpilih Demi Keberlangsungan Kota Bekasi Kedepan
- Tri Adhianto dan Haris Bobihoe Menangkan Pilkada Kota Bekasi 2024 Hasil Rekapitulasi 12 Kecamatan
- Memasuki Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Bersama Forkopimda Kota Bekasi Tertibkan APK
- Ketua DDII Kota Bekasi Ustd Salimin Dhani,Ajak Warga Doakan dan Pilih Paslon no 3,Ridho.
- Mimpi Besar TOD Kota Bekasi, Dishub : Ini Tugas Bersama Seluruh Elemen
- Logistik Pilkada Sudah Sampai Gudang KPU Kota Bekasi
- Masyarakat Kota Bekasi, Padati Kampanye Rapat Umum Paslon Pilgub ASIH
- Ridho Semakin Diminati Masyarakat Jelang Pilkada
- #SemuaBisaUmroh Akan Berangkatkan 361 Jamaah ke Tanah Suci
- BAZNAS Kota Bekasi Salurkan Sembako Santri dan Beasiswa S2 Pesantren pada HSN 2024
- Ayo... Generasi Muda Gunakan BISKITA Trans Bekasi Patriot !!!!
- Kebakaran Pendopo Kecamatan Bekasi Selatan, Diduga Korsleting Listrik
- Program Garuda Kita Kejagung RI, Mampir di SMAN 3 Kota Bekasi.
0 Comments