Dewan H. Edi Dorong Pemkot Bekasi Maksimal Kembangkan Wisata Budaya dan Sejarah
BEKASI, DAKTA.COM - Wakil Ketua II DPRD Kota Bekasi H. Edi Sos I berkomitmen meningkatkan pariwisata budaya di Kecamatan Jatiasih dan Kecamatan Jatisampurna. Hal itu mengemuka dalam jaring aspirasi di Rumah Budaya, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Ahad (30/10).
Turut hadir dalam kesempatan itu Ketua DPD Golkar Kota Bekasi Ade Puspitasari, pengurus PK Jatiasih beserta pengurus Golkar tingkat kelurahan se-Kecamatan Jatiasih dan pengurus PK Jatisampurna berserta pengurus Golkar tingkat kelurahan se-Kecamatan Jatisampurna.
Menurutnya, keberadaan pariwisata budaya harus dikembangkan dan mendapat perhatian serius oleh pemerintah. "Yang pasti usulan yang masuk ke saya banyak. Masyarakat menginginkan perbaikan seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Tapi tadi tidak sedikit, masyarakat menginginkan pembenahan potensi wisata budaya ditingkatkan," ujar H. Edi kepada Dakta disela jaring aspirasi masyarakat di Rumah Budaya, Jatiluhur, Jatiasih, Ahad (30/10).
H. Edi melihat keberadaan wisata budaya perlu dikembangkan di tengah perkembangan pembangunan Kota Bekasi. Apalagi ini sebagai warisan budaya dan sejarah untuk diketahui orang luas.
"Ini sebenarnya nilai sejarah yang harus diperhatikan oleh pemerintah. Di Kampung Kranggan, Kecamatan Jatisampurna misalnya, ada tujuh mata air. Ini nilai budaya yang mahal dan tidak semua daerah memiliki ini. Apalagi kalau ditarik sejarahnya, konon pernah disinggahi Prabu Siliwangi," papar politisi senior Kota Bekasi itu.
"Masih di Kranggan kita masih menghidupkan tradisi sedekah bumi. Ini bagian dari menjaga kelestarian budaya di Kota Bekasi," sambung H. Edi.
Menurutnya, di tengah pembangunan Kota Bekasi sebagai daerah perdagangan dan jasa, keberadaan potensi nilai sejarah dan budaya jarang diketahui orang lain.
"Banyak kalau kita lihat potensi wisata sejarah di Kota Bekasi, contoh kita punya gedung papak dikomplek perkantoran Pemkot Bekasi di Jl. Juanda, tugu perjuangan dikawasan alun - alun M. Hasibuan. Belum lagi kawasan Pecinan Proyek, ini sebenarnya bisa dikembangkan oleh pemerintah sebagai warisan nilai sejarah dan budaya bagi generasi kita," tegas H. Edi.
Reporter | : |
- Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Lepas 420 Calon Jamaah Haji Kloter Pertama ke Tanah Suci
- Kabid SD Disdik Kota Bekasi Marwah Zaitun Bersyukur Kota Bekasi Masuk dalam Program Astacita Persiden di Bidang Pendidikan
- Toilet Sekolah Tidak Terurus Bau dan Kotor Jajaran Dinas Pendidikan Tidak Peduli.
- 100 Hari Kerja Wali dan Wakil Wali Kota Bekasi, 2 BUMD Dinobatkan Penghargaan Nasional
- Muhammad Kamil Syaikhu : Warga Rela Bayar Mahal Kalau Kualitas Air Perumda PDAM Tirta Patriot Baik
- Pemkot Bekasi Segel Bangunan Tak Berizin di Pekayon Jaya
- Momen Haru Ibu Wali Kota Bekasi Temui Para Lansia, Berikan Tanda Cinta dan Ajak Tetap Berkarya di Usia Senja
- Rakor Forum Bekasi Sehat, Wali Kota Bekasi Akan Wujudkan Kota Bekasi yang Lebih Sehat dan Nyaman untuk Warga.
- Aksi Gabungan Camat Bekasi Selatan, Bersihkan Banner Tak Berizin
- Pemkot Bekasi Terbitkan Surat Edaran Larangan Kendaraan Dinas Untuk Mudik
- Tri Adhianto Sewot, Bawahanya Lurah Jatiraden Minta Bantuan Pembelian Pendingin Ruangan Ke Warga
- HUT ke-28 Kota Bekasi: Tri Adhianto dan Haris Bobiho Sumbangkan Gaji Pertama untuk Warga Terdampak Banjir
- Warga Mengeluh Sampah Pasca Banjir Belum Juga Diangkut Dinas Lingkungan Hidup
- Membludak, Pemkot Bekasi Dihimbau Tak Tumpuk Bantuan dan Segera Distribusikan Pada Korban Banjir
- Kota Bekasi Butuh 69 Milyar Perbaiki Kerusakan Infrastruktur Imbas Banjir yang Terjadi
0 Comments