BEKASI, DAKTA.COM - Pemerintah Kota Bekasi bekerja sama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kota Bekasi dan Kantor Kementerian Agama Kota Bekasi melaksanakan Pekan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Kota Bekasi Tahun 2022.

Acara itu terdiri atas berbagai perlombaan yaitu Musabaqoh Qiraatul Kutub (MQK), Hadroh, Paduan Suara, Kaligrafi, serta Pidato Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia. 

"Ini bentuk kolaborasi kita dengan instansi terkait di Kota Bekasi dalam memeriahkan HSN," ujar Dewan Pembina FKPP Kota Bekasi, Dr. KH. Muhammad Aiz melalui keterangan pers, Sabtu (15/10).

Pelaksanaan Pekan Hari Santri Nasional Tahun 2022, dipusatkan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dan Kantor Kemenag Kota Bekasi. Dalam kegiatan ini diikuti lebih dari 700 santri dari berbagai Pondok Pesantren di bawah naungan FKPP dan Kantor Kemenag Kota Bekasi.

KH. Aiz menjelaskan, selain acara perlombaan yang dilaksanakan hari ini, masih ada 2 kegiatan besar lainnya yakni seminar yang akan menghadirkan Gus Ulil Absor Abdala sebagai narasumber.

"Kita juga akan menggelar apel akbar di puncak peringatan HSN di lapangan Alun Alun M. Hasibuan Kota Bekasi yang akan dihadiri lebih dari 5000 santri se-Kota Bekasi," papar KH. Aiz.

Sementara itu, Asda II Pemkot Bekasi Sudarsono mengapresiasi langkah panitia dalam menghadirkan kegiatan HSN. Menurutnya kegiatan pekan HSN bukti nyata peran kaum santri dan ulama, dalam ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajah.

"Kemerdekaan ini harus dilihat sebagai bentuk semangat umat Islam dalam ikut andil memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah," tandas Sudarsono.

Kasubag TU Kantor Kementerian Agama Kota H. Abdul Syakur dalam sambutannya mengatakan HSN sebagai bukti perhatian pemerintah terhadap hari santri.

"Kita berharap dari Perda Fasilitasi Pondok Pesantren yang sudah sudah disahkan di Kota Bekasi, dapat jauh menjangkau bantuan kepada pondok pesantren dan guru - guru pesantren," tutur H. Syakur.

Kegiatan pekan HSN yang dilakukan dengan suka cita itu, menjadi kado istimewa bagi kalangan santri dan ulama di Kota Bekasi dalam moment upaya meningkatkan mutu pendidikan bagi anak bangsa.