Relawan Anies Mengaku Tak Kenal Kelompok Majelis Sang Presiden
DAKTA.COM - Relawan Anies Baswedan mengaku tidak mengenal kelompok Majelis Sang Presiden yang mendeklarasikan dukungan terhadap Anies sebagai Capres 2024 pada hari ini, Rabu (8/6)
Ketua Umum Jaringan Nasional Mileanies Pusat, Muhammad Ramli Rahim mengatakan kelompok yang melakukan deklarasi hari ini itu merupakan kelompok baru bagi relawan Anies.
"Secara umum kelompok ini kelompok baru bagi relawan Anies Baswedan. Kami di relawan yang sekarang jumlahnya hampir 100 kelompok relawan belum mengenal mereka yang deklarasi ini," kata Ramli saat dihubungi.
Menurutnya baik pihaknya maupun Anies tak punya kewenangan apapun melarang atau memaksa suatu kelompok untuk melakukan deklarasi dukungan kepada Anies.
Apalagi, kata dia, Anies sendiri belum jelas apakah akan diusung partai dan maju pada Pilpres 2024.
"Menguntungkan, merugikan atau tidak keduanya sebenarnya Anies dan Relawan yang sudah ada tak bisa sama sekali melarang siapapun mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres, termasuk jika ada kelompok-kelompok tertentu yang dengan sengaja ingin menjatuhkan Anies dengan cara seperti ini," kata dia.
Di sisi lain, ia mengatakan deklarasi dukung Anies yang digelar hari ini agak aneh karena relawan Anies jarang menggelar acara mewah.
"Kami mayoritas membuat kegiatan yang sederhana karena memang tak ada yang mendanai kami," katanya.
Relawan Anies lainnya, Geisz Chalifa mengatakan Anies tidak mengetahui deklarasi apapun yang digelar hari ini.
"Semua deklarasi tak ada yang kita orkestrasi. Anies maupun teman-teman di seputar Balkot (Balai Kota) tak mengetahui berbagi deklarasi yang dilakukan," katanya.
Geisz mengatakan program Anies selama menjabat Gubernur DKI Jakarta telah sukses dan berhasil. Ia menduga ada aksi untuk mendiskreditkan Anies.
"Formula E sukses, mengikuti berbagai program kesuksesan lainnya. Membendung Anies lewat Buzzer di media sosial mentah, sekarang mereka mainkan aksi jalanan," katanya.
Majelis Sang Presiden sebelumnya melakukan deklarasi dukungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres 2024.
Kelompok itu mengklaim mantan anggota ormas Islam sebagai anggotanya. Beberapa di antaranya adalah mantan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Front Pembela Islam (FPI), dan mantan napi terorisme (Napiter).
Deklarasi yang digelar bertajuk "Sang Presiden Kami Anies Baswedan" ini dihadiri sekitar 250 orang di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, hari ini.
Seluruh peserta tampak seragam menggunakan atribut serba putih. Beberapa lainnya menggunakan gamis hitam.
"Ini kumpulan dari komunitas apa ya, ini bisa dikatakan seperti yang tadi. Bapak ini dari eks napiter, saya sendiri dari eks HTI ada juga sebagian dari simpatisan FPI, bukan mewakili ya, mereka perseorangan," kata Zainal Abidin yang mengklaim mantan anggota HTI.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Pasangan Heri - Sholihin Komitmen Bangun Perubahan Untuk Kota Bekasi
- Setia Prabowo: Bersyukur Jika Romo Syafi’i Terpilih di Kabinet Zaken Prabowo
- Pasangan Heri - Sholihin Deklarasi Maju Pilkada Bekasi, Ini Janjinya
- Din Syamsuddin Rencanakan Aksi Besar dengan Dukungan TNI untuk Bela Palestina
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
0 Comments