Banjir Diprediksi Terjang Malaysia saat Malam Tahun Baru
MALAYSIA, DAKTA.COM : Departemen Drainase dan Irigasi (DID) Malaysia memprediksi banjir akan melanda empat negara bagian saat malam Tahun Baru pada Jumat (31/12).
Keempat wilayah yang diprediksi terkena banjir adalah Kelantan, Terengganu, Pahang, dan Johor.
Prediksi ini muncul setelah Badan Meteorologi Malaysia sempat mewanti-wanti hujan dengan intensitas sedang hingga lebat akan terus mengguyur negara itu hingga awal tahun baru.
Menurut prediksi DID, banjir disebut akan melanda Kelantan mulai dari Sungai Kelantan sekitar Jumat malam pukul 20.00 waktu setempat.
"Ini akan berdampak pada beberapa distrik, termasuk Gua Musang, Kuala Krai, Jeli, Tanah Merah, dan Machang. Banjir di Sungai Golok akan berdampak pada distrik Tanah Merah (Jenob) dan Pasir Mas (Rantau Panjang), dan daerah sekitarnya," kata DID.
Sementara itu, wilayah Terengganu diprediksi akan dilanda banjir sejak Jumat (31/12) pagi mulai pukul 08.00 waktu setempat. Banjir akan melanda wilayah di dekat Sungai Besut, yang juga berdampak pada distrik Besut.
"Itu (banjir) juga akan berdampak pada masyarakat yang tinggal di dekat Sungai Terengganu dan daerah sekitar yang rawan banjir," tambah DID melalui pernyataan seperti dikutip dari The Straits Times.
Selain itu, wilayah Pahang, khususnya dekat Sungai Pahang, diprediksi terkena banjir pada awal tahun baru, yakni Sabtu (1/12) di pukul 08.00. Beberapa daerah yang terdampak yakni distrik Maran, Temerloh, dan Jerantut.
Tak hanya itu, Sungai Kuantan dan Sungai Rompin, pun juga beberapa daerah sekitarnya juga berpotensi terkena banjir.
Di Johor, DID mengatakan banjir mungkin akan tiba pada Sabtu (1/1) pukul 20.00 malam di dekat Sungai Mersing.
Pihak DID juga mengimbau masyarakat yang tinggal di daerah dataran rendah untuk waspada dan mengikuti instruksi dari pemerintah.
Malaysia sendiri sempat dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur negara itu sejak Jumat (17/12).
Akibat banjir ini, lebih dari 22 ribu orang harus mengungsi dan sebanyak 46 orang meninggal dunia.
Hingga kini, warga terdampak banjir Malaysia pada pertengahan Desember lalu itu masih berada di posko pengungsian dan masih mengandalkan bantuan.
Sementara itu, banyak warga yang merasa respons pemerintah lambat soal bencana ini. Mereka bahkan menganggap bantuan pemerintah kurang.
Sumber | : | CNN INDONESIA |
- Malaysia Cabut Kewajiban Penjatuhan Hukuman Mati
- Dua Orang Israel Tewas Ditikam Warga Palestina
- Malaysia Hapus Kewajiban Masker di Pesawat
- China Ancam Balas Dendam jika AS Jual Senjata Rp16 T ke Taiwan
- Takut China-Rusia, Jepang Ngebut Produksi Massal Rudal Balistik
- PM Jepang Copot Menteri yang Punya Hubungan dengan Gereja Unifikasi
- Junta Militer Myanmar Didukung Rusia, Apa Alasannya?
- Jokowi ke China Atas Undangan Xi Jinping
- Korut Hentikan Impor Produk Pencegahan Covid-19 dari China
- 47 Negara Desak PBB Segera Terbitkan Laporan Penyelidikan Xinjiang
- Jet Tempur China Jatuh
- India Berjuang Selesaikan Masalah dengan Dunia Muslim
- Ekstremis Hindu Mau Hapus Situs Muslim di India, Termasuk Taj Mahal
- AS akan Bertindak Tegas Terhadap Uji Coba Rudal Korut
- Palestina: Penggerudukan Al-Aqsa oleh Israel Tindakan Penistaan
0 Comments