Kajian Keislaman /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 17/07/2020 13:23 WIB

Warisan Para Nabi

Ilustrasi berzikir
Ilustrasi berzikir
DAKTA.COM - Para nabi tidak mewariskan harta benda kepada umatnya, tetapi lebih penting dan lebih mulia daripada itu mereka mewariskan ilmu yang diturunkan kepada para ulama.
 
Sebagimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersadba: ⁣⁣“Sesungguhnya ulama adalah pewaris para Nabi. Sesungguhnya Nabi tidaklah mewariskan dinar dan tidak pula dirham. Barangsiapa yang mewariskan ilmu, maka sungguh ia telah mendapatkan keberuntungan yang besar.”⁣⁣ (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Majah; dinyatakan shahih oleh asy-Syaikh al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 6297)⁣⁣.
⁣⁣
Allah subhanahu wa ta’ala telah menjadikan para ulama sebagai pewaris perbendaharaan ilmu agama sehingga ilmu syariat terus terpelihara kemurniannya sebagaimana awalnya. Kematian salah seorang dari mereka mengakibatkan terbukanya ujian besar bagi muslimin.
 
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman, “Kemudian kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba kami.” (Fathir: 32)
 
Sehingga apabila seorang yang alim wafat akan menimbulkan bahaya bagi umat Islam karena keberadaan ulama di tengah kaum muslimin akan mendatangkan rahmat dan berkah dari Allah subhanahu wa ta’ala. 
 
Dari Abdullah bin ‘Amr radhiallahu ‘anhuma secara marfu’ (riwayatnya sampai kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam): “Sesungguhnya termasuk tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah direndahkannya para ulama dan diangkatnya orang jahat.” Wallahu a'lam bissowab
 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 8886 Kali
Berita Terkait

0 Comments