Selasa, 26/11/2019 14:58 WIB
15.000 Pohon Mangrove Ditanam di Aceh
ACEH, DAKTA.COM - Rumah Zakat bersama PT Pertamina (Persero) MOR I Terminal BBM Krueng Raya melakukan penanaman 15.000 mangrove di kawasan Desa Beurandeh, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh. Kegiatan penanaman tersebut bertepatan dengan Hari Pohon Internasional yang diperingati pada Kamis (21/11).
Penanaman pohon tersebut dilakukan oleh kelompok tani magrove yang berjumlah 20 orang. Sebelum melakukan penanaman, para petani diberikan pelatihan pengetahuan tentang tanaman magrove.
Kegiatan tersebut merupakan Program Pendampingan Konservasi Hutan Mangrove di wilayah pesisir pantai Aceh Besar. Sebelumnya, telah dilakukan penanaman sebanyak 12.000 batang magrove di desa tersebut.
“Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan dan menjaga wilayah Desa Beurandeh dari abrasi dan sebagai penahan ombak. Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pertamina dan Rumah Zakat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” kata Riadhi, Kepala Cabang Rumah Zakat Aceh dalam keterangannya, Selasa (26/11).
Riadhi menambahkan, pohon mangrove dapat dimanfaatkan dan dikelola untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi warga. Menurutnya, pohon mangrove bisa dijadikan sebagai hutan ekowisata dan warisan untuk generasi mendatang. **
Editor | : | |
Sumber | : | Rilis Rumah Zakat |
- Hari Karantina ke-147, Barantin Terus Tingkatkan Perlindungan Keanekaragaman Hayati
- Aksi Tanam Sejuta Pohon Penyuluh Agama Kemenag Kabupaten Bekasi
- Petualangan Menegangkan: Menaklukkan Track Terjal Menuju Curug
- Inovasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi; Pemanfaatan Ulang Sampah (Puasa) dengan Pembangunan Sorting Centre Dan Eco System Advance Recycling (So CESAR)
- Produsen Kemasan Daur Ulang FajarPaper Ikut Serta Dalam Festival Peduli Sampah Nasional 2023
- HUT BSIP, Plt. Wali Kota Bekasi Gelorakan Semangat Menjaga Lingkungan Sehat
- Program Ketahanan Pangan Mengorbankan Lingkungan dan Petani
- Ridwan Kamil Akan Bangun Jalur Khusus Truk Tambang Akhir Tahun Ini
- Kendalikan Pencemaran Udara, DKI Gandeng Tangsel dan Bekasi untuk Uji Emisi
- Mikroplastik di Muara Sungai Menuju Teluk Jakarta Alami Peningkatan Semasa Pandemi
- Waspada, Cuaca Panas Ekstrem Bisa Sebabkan Risiko Kesehatan yang Cukup Mengkhawatirkan
- PP Pelindungan ABK Diterbitkan, ABK Penggugat Presiden: “Perjuangan Belum Berakhir!”
- Greenpeace Kritik Pemerintah Bungkam soal Kualitas Udara DKI Terburuk
- Keindahan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
- Warga Keluhkan Ada Polusi Udara, Kepala KSOP Marunda: Udara Tercemar Bukan dari Pelabuhan
0 Comments