Olahraga / Nasional & Internasional /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 15/10/2019 11:09 WIB

Bencana Kekeringan di Kabupaten Bekasi Meluas Hingga 7 Kecamatan

Ilustrasi kekeringan
Ilustrasi kekeringan
CIKARANG, DAKTA.COM - Bencana kekeringan di wilayah Kabupaten Bekasi meluas hingga 7 kecamatan di 17 desa.
 
Kekeringan itu, berada di 61 titik di wilayah Kabupaten Bekasi, sebelumnya kekeringan hanya melanda 3 kecamatan yang terparah berada di kecamatan Cibarusah, yakni Desa Ridogalih, Desa Ridomanah, dan Desa Sirnajati.
 
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi, Adeng Hudaya mengatakan untuk mengatasi kekeringan itu telah disalurkan air bersih dari BPBD Kabupaten Bekasi, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bekasi, polsek-polsek, Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, Aksi Cepat Tanggap (ACT), dan perusahaan swasta lainnya.
 
Dengan rincian air bersih, dari BPBD Kabupaten Bekasi sebanyak 285.000 liter, ACT sebanyak 88.000 liter, PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mencapai 38.000 liter, Polsek Cibarusah 12.000 liter, dan Dinas Sosial mendistribusikan air bersih sebanyak 5.000 liter.
 
"Pengiriman air bersih itu sebagai solusi jangka pendek, kedepan akan ada penyambungan pipa PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi serta pembangunan waduk dan embung air di sekitaran lokasi yang sering terdampak kekeringan," ungkapnya di Cikarang, Selasa (15/10).
 
Adeng menambahkan, distribusi air bersih diberikan kepada 7.905 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kecamatan Cibarusah, Serangbaru, Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Muaragembong, Bojongmangu, dan Cikarang Utara.
 
"Pemkab Bekasi juga dalam waktu dekat akan menyelenggarakan Sholat Istisqa, agar diberi hujan oleh Yang Maha Kuasa," ujarnya. **
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2368 Kali
Berita Terkait

0 Comments