Internasional / Asia /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 20/08/2019 10:49 WIB

PM Imran Khan: Pakistan Siap ‘Berjuang Sampai Akhir’ Untuk Kashmir

Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Muzaffarabad, Ibukota Kashmir. (Getty Images/Aamir Queshi)
Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Muzaffarabad, Ibukota Kashmir. (Getty Images/Aamir Queshi)

MUZAFFARABAD, DAKTA.COM – Perdana Menteri Pakistan Imran Khan menyatakan dalam pidatonya pada hari Rabu, 14 Agustus 2019, Pakistan siap untuk “berjuang sampai akhir” atas Kashmir jika perlu di wilayah yang dikuasai dan disengketa oleh Pakistan.

 

Khan yang sedang berada di Kashmir untuk menghadiri Hari Kemerdekaan Pakistan, menuduh India yang berusaha menyingkirkan serta meradikalisasi umat Islam yang berada di kawasan tersebut.

 

Beliau juga menyebutkan jika langkah yang diambil oleh pihak New Delhi untuk “menghapus” kota Kashmir yang otonominya telah dikuasai oleh India sebagai kesalahan strategis oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi.

 

Khan menyampaikan pidatonya seminggu setelah parlemen India memilih untuk mengklarifikasi negara bagian India Jammu dan Kashmir sebagai wilayah persatuan, dan memungkinkan pihak New Delhi memiliki wewenang lebih besar atas satu-satunya wilayah mayoritas Islam di negara itu.

 

“Saya tidak menginginkan peperangan tetapi ini sudah jelas sekarang jika pihak mereka tidak mau berbicara. Kami akan berjuang hingga akhir jika hal itu diperlukan. Hingga benar-benar selesai. Hingga pada akhirnya, Kashmir menjadi negara independen.” Ujar Khan dalam pidatonya di Muzaffarabad, Ibukota Kashmir yang dikuasai Pakistan.

 

Dia juga menyatakan jika India telah merencanakan “Operasi Bendera Palsu” di Kashmir. Hal ini dibuktikan dengan adanya pemutusan jaringan komunikasi, diantaranya pemutusan jaringan telepon rumah, internet, dan jaringan telepon genggam yang semuanya ditangguhkan.

 

Sebelumnya pemerintah Pakistan mengumumkan pada hari Rabu, 14 Agustus 2019, akan diperingati sebagai “black day” atau hari berkabung bagi orang-orang Pakistan di Hari Kemerdekaan negara India atas Kolonial Inggris di tahun 1974.

 

Pada hari yang sama, Imran Khan menyatakan jika Pakistan telah memobilisasi populasi Kashmir di seluruh dunia untuk mendukung rakyat Kashmir, termasuk yang berada di London. Beliau juga menegaskan tentang klaimnya, bahwa ideologi nasionalis Hindu dari pemerintahan India – yang dijalankan oleh Bharatiya Janata Party (BJP) Modi – diilhami sebagai ideologi Nazi. (Rizki Nur Aini)

Editor : Dakta Administrator
Sumber : CNN
- Dilihat 2224 Kali
Berita Terkait

0 Comments