Sabtu, 27/07/2019 10:23 WIB
Empat Orang Ditangkap karena Membunuh Harimau di India
MUMBAI, DAKTA.COM - Polisi India menangkap empat orang setelah sekelompok penduduk desa secara brutal memukul seekor harimau hingga mati. Harimau tersebut menyerang penduduk setempat serta menewaskan satu orang dan melukai delapan orang lainnya.
Dilaporkan The Guardian, Sabtu (27/7), video rekaman pemukulan terhadap harimau tersebut telah beredar luas di media sosial. Harimau itu menyerang penduduk setelah keluar dari cagar alam Pilibhit di negara bagian Uttar Pradesh.
Puluhan orang yang membawa tongkat kayu dan tombak mengepung harimau itu, kemudian mengejarnya dan memukulnya hingga mati. Dalam rekaman video, penduduk desa memukuli harimau tersebut ketika sudah tergeletak tak berdaya di atas tanah.
Polisi mencari 33 orang pelaku yang diduga telah membunuh harimau tersebut. Hakim distrik Vaibhav Srivastava mengatakan, sejauh ini empat terduga pelaku telah ditangkap. Petugas mengkremasi harimau yang mati tersebut untuk mencegah tindakan penyelundupan.
Para ahli mengatakan, satwa liar di India mulai menyerang pemukiman penduduk karena habitat mereka semakin menyusut dan kekurangan makanan. Sekitar 30 orang meninggal dunia akibat diserang oleh harimau di India pada 2018. Sementara lebih dari 60 harimau tewas terbunuh sepanjang tahun ini di seluruh negara bagian India.
Harimau hampir punah di India pada beberapa tahun yang lalu karena perburuan liar. Tetapi India sekarang menjadi rumah bagi lebih dari setengah populasi harimau dunia, dengan lebih dari 2.220 ekor harimau ditemukan dalam sensus 2014. Menurut World Wildlife Fund, populasi harimau global telah berkurang dari 100 ribu pada awal abad ke-20 menjadi 4.000 harimau.
Editor | : | Dakta Administrator |
Sumber | : | Republika Online |
- Malaysia Cabut Kewajiban Penjatuhan Hukuman Mati
- Dua Orang Israel Tewas Ditikam Warga Palestina
- Malaysia Hapus Kewajiban Masker di Pesawat
- China Ancam Balas Dendam jika AS Jual Senjata Rp16 T ke Taiwan
- Takut China-Rusia, Jepang Ngebut Produksi Massal Rudal Balistik
- PM Jepang Copot Menteri yang Punya Hubungan dengan Gereja Unifikasi
- Junta Militer Myanmar Didukung Rusia, Apa Alasannya?
- Jokowi ke China Atas Undangan Xi Jinping
- Korut Hentikan Impor Produk Pencegahan Covid-19 dari China
- 47 Negara Desak PBB Segera Terbitkan Laporan Penyelidikan Xinjiang
- Jet Tempur China Jatuh
- India Berjuang Selesaikan Masalah dengan Dunia Muslim
- Ekstremis Hindu Mau Hapus Situs Muslim di India, Termasuk Taj Mahal
- AS akan Bertindak Tegas Terhadap Uji Coba Rudal Korut
- Palestina: Penggerudukan Al-Aqsa oleh Israel Tindakan Penistaan
0 Comments