BEKASI, DAKTA.COM - Menjelang arus mudik lebaran tahun 2018, bayak ruas jalan dipenuhi oleh pemudik yang pulang ke kampung halamannya, baik menggunakan jalur darat, udara, dan laut.

Banyak juga pemudik yang mengandalkan angkutan umum, untuk itu pemerintah Kota Bekasi memberikan fasilitas kepada masyarakat melalui bus AKAP .

"Angkutan umum reguler kita memiliki bus AKAP antar provinsi menuju lima trayek yaitu salah satunya Sumatera, Banten Jawa Tengah, dan pekalongan," ucap Johan selaku Kepala Bidang Teknik Lalu Lintas Dishub Kota Bekasi dikutip dari Radio Dakta, Sabtu (9/6).

Ia mengatakan, pihaknya mempunyai 167 unit armada bus yang dapat digunakan oleh masyarakat. "Apabila terjadi permintaan penumpang yang membludak, kami bisa menyiapkan yang namanya bus cadangan insidental," katanya.

Pihaknya akan melakukan pengecekan (ramp check) terlebih dahulu untuk memastikan bus layak jalan, sehingga bisa mengantisipasi dan menghindari kecelakaan.

"kita akan jamin keselamatannya walaupun mereka memiliki yang dinyatakan dalam buku uji mereka telah lulus, tetapi tetap  petugas kita akan melakukan peranan cek untuk kesiapannya," ujarnya.

Jangan sampai, lanjutnya, kendaraan tersebut lulus uji, tetapi karena jangka waktu pengujiannya 6 bulan, pemilik bus tidak melakukan perawatan, maka pihaknya mengantisipasi hal tersebut.

"Sebagai contoh tiba-tiba bulan kedua lampu bus mati, nah fungsi dalam teks tersebut adalah menyatakan kesiapan seluruh unsur keselamatan yang ada di dalam kendaraan baik lampu, rem, dan sebagainya," imbuhnya. **