Wawancara /
Follow daktacom Like Like
Selasa, 05/05/2015 09:46 WIB

Rohim Mintareja: Berikan Data Akurat Pada Petugas BPPKB

Petugas BPPKB Saat Pendataan di Kediaman Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja
Petugas BPPKB Saat Pendataan di Kediaman Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja
Warga Kabupaten Bekasi saat ini sedang menjalankan pendataan, yang dilakukan oleh petugas Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bekasi, yang diutus oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) pusat. 
 
Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana pendataan dan apakah tujuan dari pendataan masyarakat ini, Syifa Faradila dari Dakta mewawancarai Wakil Bupati Bekasi Rohim Mintareja, yang hari ini kediamannya didatangi para petugas pendata, Senin (04/05/15). Berikut wawancaranya.  
 
Syifa Faradila: Bagaimana pendataan yang dilakukan oleh para petugas dari BPPKB Kabupaten Bekasi pak?
 
Rohim Mintareja: Kebetulaan rumah saya baru didatangi para petugas yang mendata keluarga saya. Program ini merupakan program dari BKKBN pusat yang di Kabupaten Bekasi di sebut BPPKB.
 
Syifa Faradila: Seperti apa berjalannya proses pendataan di pagi hari ini?
 
Rohim Mintareja: Saat ini saya sedang ada di Kecamatan Cikarang Selatan, Ds. Sukaresmi. Ya yang pertama saya didata oleh petugas dari BPPKB Kabupaten Bekasi untuk pendataan penduduk. Hal ini dilakukan bukan hanya untuk mendata penduduk saja, ini karena ada beberapa indikator yang nantinya masuk dalam program pembangunan di Kabupaten Bekasi.Data tersebut berasal dari data penduduk yang sekarang sedang didata oleh petugas, seperti berapa anggota keluarga, pendapatan hasil, cicilan keluarga, tempat tinggal keluarga dan lain sebagainya.
 
Syifa Faradila: Sampai kapan program dari BKKBN pusat ini berlangsung di Kabupaten Bekasi?
 
Rohim Mintareja: Pendataan ini sampai tanggal 31 Mei 2015, terhitung sejak tanggal 1 Mei 2015 beberapa hari lalu, nanti hasilnya bisa diumumkan pada bulan Agustus secara nasional.
 
Syifa Faradila: Mekanisme dalam pendataan yang dilakukan BPPKB Kabupaten Bekasi ini lebih kepada masyarakat yang datang langsung, atau menjemput bola nantinya pak? 
 
Rohim Mintareja: Tentu ini jemput bola, dimana di masing-masing desa ada petugas satu orang dan juga ada pendampingan petugas dari provinsi satu orang. Jadi prosesnya ini langsung didata dari rumah-kerumah.
 
Syifa Faradila: Jadi, semua penduduk yang ada di Kabupaten Bekasi sampai tanggal 31 Mei nanti mudah-mudahan bisa tercover semua dengan pendataan yang dilakukan ya Pak?
 
Rohim Mintareja: Iya, Insyaallah mudah-mudahan bisa, dan tanggal 31 Mei itu harus sudah selesai, jadi petugas harus bekerja siang-malam, karena kalau mereka mendata penduduk yang sibuk di siang hari tidak ada di rumah, pendataan ini harus dilakukan oleh petugas di malam hari. 
 
Syifa Faradila: Selama dari awal program ini dilakukan oleh BKKBN pusat dan akhirnya dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Bekasi, sampai di mana sosialisasi kepada masyarakat untuk mengetahui proses tersebut pak?
 
Rohim Mintareja: Sosialisasi ini saya anggap masih kurang, ini saya sampaikan karena ada pak camat, kepala desa juga ikut mendampingi petugas, jadi setiap rapat di kecamatan ini, harus disampaikan pada para kepala desa, kemudian kepala desa menyampaikannya kepada para ketua RT/RW di lingkungannya masing-masing, agar masyarakat mengetahui tentang pendataan dan menerima petugas pendata kemudian memberikan data yang sejelas-jelasnya kepada para petugas, karena ini sangat menentukan untuk pembangunan ke depannya.  
 
Syifa Faradila: Sampai dengan hari ini seperti apa informasi yang bapak dapatkan dari pihak BPPKB Kabupaten dalam program ini? 
 
Rohim Mintareja: Memang belum banyak, karena minggu lalu banyak tanggal merah, dan baru di mulai hari ini oleh Bupati dan Wakil Bupati sudah di data. Dan kemudian pagi ini juga petugas sudah bergerak di tiap-tiap desa untuk mendata ke rumah-rumah penduduk.
 
Syifa faradila: Kalau masyarakat yang ingin datang langsung untuk memberikan data mereka, apakah akan diterima langsung, atau memang harus didata petugas dari rumah-kerumah ini pak?  
 
Rohim Mintareja: Masyarakat tak perlu datang, karena nanti petugas yang datang. Saya tekankan kepada para petugas untuk mendata siang-malam karena waktunya mepet, hanya satu bulan.
 
Syifa Faradila: Apa yang sebenernya menjadi target pencapaian dari pendataan yang dilakukan BKKBN pusat ini pak?
 
Rohim Mintareja: Ya mungkin untuk menentukan kebijakkan pusat, seperti kebijakkan kependudukan, kemiskinan, angka kelahiran, atau kematian, nanti bisa ketahuan melalui proses ini.
 
Syifa Faradila: Jadi masyarakat tak perlu takut untuk memberikan data-datanya kepada para petugas ya pak Rohim?
 
Rohim Mintareja: Tentu tidak perlu, justru di sini para penduduk harus memberikan data sebenar-benarnya agar nanti petugas dapat mendata dengan baik, sehingga menjadi program pemerintah untuk kedepannya yang dilihat dari hasil pendataan ini.    
 
Syifa Faradila: Apa himbauan bapak selaku Wakil Bupati mengenai program BPPKB kabupaten pak?
 
Rohim Mintareja: Saya himbau kepada masyarakat Kabupaten Bekasi, mohon para petugas pengambil data ini disambut dengan baik, kemudian diberikan keadaan tentang keterangan yang sejalas-jelasnya, sehingga dapat menjadi data yang akurat dan tidak ada lagi data yang diperoleh dari perkiraan-perkiraan, jadi dengan hasil pendataan sekarang menjadi data yang akurat untuk data di pusat.
 
Syifa Faradila: Jadi para petugasnya akan menggunakan pakaian resmi ya pak saat mendata para warga?
 
Rohim Mintareja: Ya tentu ada tanda pengenalnya. 
Editor :
Sumber : Syifa Faradilla
- Dilihat 2540 Kali
Berita Terkait

0 Comments