BEKASI_DAKTACOM: Setidaknya ada 39 SMP di kota Bekasi terpaksa meminjam sekolah untuk dijadikan sebagai lokasi ujian nasional.

" Membeludaknya jumlah peserta UN 2015 membuat sejumlah sekolah negeri terpaksa meminjam ruang kelas ke sekolah lain. Hal ini dilakukan agar pelaksanaan UN tetap berjalan tanpa kendala." kata Kepala Dinas Pendidikan kota Bekasi, Rudi Sabarudin, kepada dakta.com, Senin (4/5/15).


Salah satu yang terpaksa menumpang adalah SMP 12 siswa di SMA 3 Bekasi selatan. Hal itu dibenarkan Kepala SMP 12 Kota Bekasi Sri Yulinarti.

"Kami terpaksa menumpangkan siswa ke SMA 3 untuk mengikuti ujian nasional. Satu ruangan maksimal 20 anak kita kekurangan ruangan untuk UN," katanya .

Pelaksanaan Ujian Nasional SMP terpantau kondusif. Namun, sebanyak 39 sekolah SMP terpaksa menumpang di ruang kelas milik sekolah lain.

"Tahun ini jumlah peserta UN memang tak sebanding dengan jumlah ruang kelas yang ada, makanya ada beberapa sekolah negeri terpaksa numpang ke sekolah lain," ungkapnya

Sebanyak 37 ribu lebih siswa SMP sederajat se kota Bekasi hari ini sudah mengerjakan soal UN pelajaran pertama Bahasa Indonesia .Rencananya pelaksanaan UN akan berlangsung hingga Kamis pekan ini .