Senin, 05/06/2017 14:00 WIB
Terima Kasih BPJS Kesehatan, Anakku Tertolong
“Terima kasih BPJS Kesehatan anak saya bisa hidup dan sembuh sampai sekarang”, isak ibu Ratih saat bertemu dengan petugas BPJS Kesehatan. Fathan merupakan anak dari pasangan Lukman Ashari dan Ratih.
Pasangan ini sebelumnya memiliki 2 orang anak, namun anak pertama mereka meninggal dunia dikarenakan sakit yang sama dengan yang dialami oleh anak kedua yaitu Bronchopneumonia.Bronchopneumoniamerupakan infeksi sekunder yang biasanya disebabkan oleh virus penyebab Bronchopneumonia yang masuk ke saluran pernafasan sehingga terjadi peradangan broncus dan alveolus.
Teringat pengalaman pada anak pertama yang akhirnya tidak tertolong maka saat anak kedua mereka mengalami gejala yang sama mereka berinisiatif langsung membawa ke IGD Rumah Sakit Permata.
“Hari itu pula menjadi pengalaman pertama kami merasakan layanan BPJS Kesehatan mulai dari penanganan di IGD yang sampai memakan waktu 5 hari, kemudian dipindahkan ke ruang perawatan kelas 2, pengambilan obat-obatan di apotik, menjalani pemeriksaan berbasis teknologi kami jalani tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun.Selama hampir 1 minggu di dirawat. Kami merasakan para perawat bekerja secara profesional bertanggung jawab dan penuh dengan keramahan bukan hanya kepada anak kami tetapi kepada seluruh pasien, pelayanannya juga bagus, tidak ada yang dikurang-kurangi. Semua saya dapatkan sesuai dengan hak saya” cerita ibu Ratih.
Keluarga ini sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sudah lama sekali bahkan dari awal BPJS Kesehatan, sebagai pekerja swasta di salah satu pabrik di Kabupaten Bekasi tentu keluarga ini didaftarkan sebagai Pekerja Penerima Upah (PPU) di pabriknya yang iurannya dipotong dari penghasilan setiap bulannya.
“program ini sangat baik membantu untuk masyarakatIndonesia khususnya yang perekonomiannya masih pas-pasan,yang mungkin untuk kehidupan sehari-hari aja susah apalagi untuk berobat kerumah sakit,”, ujar Ibu Ratih.
“Tim dokter yang menangani anak saya bekerja sangat baik. Sekarang anak sayajauh lebih sehat dan ceria kembali. Terimakasih BPJS Kesehatan, terimakasih para peserta yang turut membantu pengobatan anak saya, dan tak lupa juga saya berterimakasih dengan Rumah Sakit Permata Bekasi yang senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik untuk peserta JKN-KIS” tutupnya.
Editor | : | Azeza Ibrahim |
Sumber | : | Rilis BPJS |
- Jahe Merah Minuman Herbal Menjaga Imunitas
- Tingkatkan Imunitas Hadapi Covid, Ustaz Fadlan Garamatan Perkenalkan Terapi Woukouf
- Ridwan Kamil Nilai Kota Bekasi Patuh Menerapkan Prokes
- Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac Belum Usai, Kok BPOM Sudah Kasih Izin?
- Besok, 7 Daerah di Jawa Barat Mulai Vaksinasi. Termasuk Kota Bekasi
- Besok, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac
- BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
- Ini Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China
- Anies Ungkap Ada 17 Ribu Kasus Aktif COVID di DKI, Tertinggi Selama Pandemi
- MUI Pusat Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci
- Ibu Hamil Terpapar Covid 19, Ini Penjelasan Mitra Keluarga Bekasi
- 67 Kasus Positif Baru di Klaster Keluarga DKI Usai Libur Panjang 2020
- Ridwan Kamil Intruksikan, Pekan Ini Bupati dan Wali Kota Gelar Simulasi Vaksinasi Covid
- DKI Jakarta Tambah 3 RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid
- RS Penuh, Pemerintah Diminta Siapkan Opsi Seleksi Pasien ICU
0 Comments