Nasional / Hukum dan Kriminal /
Follow daktacom Like Like
Senin, 29/05/2017 07:15 WIB

ICW: Jual Beli WTP Dipicu Tekanan Target dan Gengsi

ilustrasi korupsi
ilustrasi korupsi
BEKASI_DAKTACOM: Terungkapnya kasus jual beli opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI oleh KPK melalui Operasi Tangkap Tangan membuat publik sanksi dengan komptensi BPK.
 
Hal ini diutarakan oleh peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Febri Hendri dalam wawancara dengan Radio Dakta, Senin (29/5).
 
Menurutnya, ada beberapa pemicu mengapa kasus jual beli opini WTP ini terjadi, diantaranya adalah persoalan tekanan target dan gengsi kepala lembaga pemerintahan demi menunjukkan kinerja positif.
 
"Disini terlihat bahwa ada faktor gengsi yang bermain, bisa jadi pelaku suap sudah sadar bahwa laporan keuangan lembaganya tidak mungkin meraih WTP, tapi karena tekanan target sehingga ia melakukan tindakan kriminal tersebut," papar Febri.
 
Kesakralan opini WTP dari BPK, masih menurt Febri, kini justru dipertanyakan dan diragukan kredibilitasnya dengan kemunculan kasus ini.
 
"Artinya opini WTP bukan jaminan laporan keuangan lembaga pemerintah bersih dari masalah," tegasnya. 
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 1615 Kali
Berita Terkait

0 Comments