Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Sabtu, 20/05/2017 13:00 WIB

Warga Jatiwaringin Berharap Walikota Bisa Tuntaskan Banjir

Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau saluran pembuangan air
Walikota Bekasi Rahmat Effendi saat meninjau saluran pembuangan air
BEKASI_DAKTACOM: Banjir merupakan masalah akut yang sering dijumpai di kota Megapolitan di Indonesia salah satunya di Kota Bekasi yang merupakan Kota Mitra dari DKI Jakarta pun tak luput dari permasalahan tersebut.
 
Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut Walikota Bekasi DR. Rahmat Effendi mengunjungi warga Jatiwaringin untuk mencari solusi permasalahan tersebut, Sabtu (20/5).
 
Bersama Dinas terkait diantaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Pemukiman dan Pertanahan (Perkimtan) beserta pemangku wilayah setempat, Walikota Bekasi mengajak mereka menyusuri titik banjir yang kerap terjadi disaat musim penghujan tiba.
 
Sebelumnya Walikota mendengarkan aspirasi dari warga Jatiwaringin Asri pada Selasa malam, (16/5). Dalam aspirasi ini beragam permasalahan dilontarkan oleh warga mulai dari pembakaran sampah, banjir dan kemacetan.
 
Samyono tokoh masyarakat mengatakan dulu daerah kita tidak pernah banjir tetapi beriring dengan waktu daerah kita banjir hingga mencapai atap, keluhnya.
 
Wali Kota Bekasi dalam jawabannya mengatakan dulu masyarakat kota Bekasi pada tahun 1980 mungkin sekitar 800-900 orang tetapi sekarang masyarakat Kota Bekasi mencapai 2.6 Juta manusia.
 
"Kota Bekasi merupakan ladang emas bagi para investor dan itu terbukti pada data statisik tahun 2016 bahwa Kota Bekasi adalah kota dengan inflasi terendah dengan peringkat 2 nasional," ungkapnya.
 
Artinya, lanjutnya, perputaran uang di Kota Bekasi tinggi, hal ini dikarenakan kita dapat memberikan kepastian hukum bagi para investor untuk menanamkan modalnya di kota kita.
 
"Saya sebagai Wali Kota tak dapat mencegah masyarakat untuk tinggal dan menetap di kota Bekasi karena kota Bekasi merupakan bagian dari NKRI, bukan berada di planet nun jauh disana," candanya.
 
Komitmen dan kepastian dari aparatur ke masyarakat adalah point untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat. 
 
"Setelah kita survey lapangan pada hari ini buatkan MoU antara masyarakat dengan pemerintah daerah bahwa apa yang kita rencanakan akan kita wujudkan," pungkasnya.
Editor :
Sumber : bekasikota.go.id
- Dilihat 1067 Kali
Berita Terkait

0 Comments