Jurnal Haji /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 10/05/2017 14:00 WIB

Biaya Petugas Haji Mahal, Petugas Harus Paham Tupoksi

Kepala Kanwil Kemenag Jabar A Buchori
Kepala Kanwil Kemenag Jabar A Buchori
BEKASI_DAKTACOM: Kakanwil Kementrian Agama (Kemenag) Jabar A. Buchori membuka seleksi calon petugas haji kloter dan PPIH Arab Saudi di asrama haji, Kota Bekasi. Ia berharap petugas haji harus secara sungguh - sungguh dalam menjalani tugas kepada tamu Allah swt di tanah suci.
 
"Saya ingin mengingatkan kepada bapak - ibu, harus luruskan niat kita. Karena yang sekarang lulus seleksi, belum tentu bisa ke tahap tahap berikutnya. Begitu juga saat tes berikutnya. Bisa saja sakit, atau meninggal. Karena haji itu rahasia Allah swt," kata A. Buchori dalam sambutan, Rabu (20/5).
 
Ia menjelaskan, jangan sampai petugas haji pengetahuan soal rukun haji belum memahami. Sehingga ketika jamaah haji, nanti bertanya tidak meragukan bagi orang lain.
 
"Kita tidak mau temukan lagi, petugas haji yang ditanya misal ibadah haji lalu menyerahkan ke KBIH. Saya tidak mau dengar lagi itu. Saya minta petugas haji menjadi orang terdepan dalam melayani jamaah," jelas A. Buchori.
 
"Di Jawa Barat itu orangnya macam - macam. Kalau orang ini versinya bermazhab A, jawab sesuai mazhabnya. Dan seterusnya," lanjutnya.
 
Alokasi biaya untuk petugas haji, menurutnya lebih besar dibanding jamaah haji. Sehingga diharapkan, petugas haji terpilih dapat benar - benar menjalankan tugasnya secara iklhas.
 
"Biaya petugas haji ini total Rp. 150 miliar. Ini kalau dihitung lebih mahal dari biaya haji. Apalagi uang sakunya Rp. 770 ribu perhari. Makanya kesempatan ini dimanfaatkan dengan sebaik - baiknya. Luruskan niat," papar A. Buchori.
 
Sementara itu ditempat yang sama, Kabid PHU Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menyebutkan terdapat 1082 peserta yang telah mendaftar calon petugas haji melalui online.
 
Dari jumlah tersebut sebanyak 797 peserta telah lolos seleksi dan saat ini terus menyusut menjadi 416 calon petugas haji. "Jumlah ini masih terus berkurang. Karena masih ada tahapan seleksi yang harus diikuti peserta," tutur Ajam.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2800 Kali
Berita Terkait

0 Comments