SBY Koreksi Pernyataan Jokowi Soal Utang IMF
JAKARTA_DAKTACOM: Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan koreksinya lewat media sosial Twitter, Selasa (28/04/15), terhadap pernyataan Presiden Joko Widodo terkait utang Indonesia terhadap Dana Moneter Internasional (IMF).
Melalui akun @SBYudhoyono, Yudhoyono mengoreksi kesalahan data Presiden Jokowi yang mengatakan Indonesia masih pinjam uang ke IMF. "Berarti kita dianggap masih punya utang kepada IMF," tulis Yudhoyono di Twitter pukul 9.38 WIB.
Menurut Yudhoyono, pernyataan itu dikatakan Presiden Jokowi dan dimuat di harian Rakyat Merdeka pada 27 April 2015.
Yudhoyono melanjutkan, ketika pemerintahan dipimpin olehnya, Indonesia sudah melunasi utang sebesar US$ 9,1 miliar terhadap IMF pada 2006 atau empat tahun lebih cepat dari jadwal.
"Jika pernyataan Presiden Jokowi tersebut tidak saya koreksi, rakyat bisa menuduh saya yang berbohong. Kebenaran bagi saya mutlak. *SBY*" tulisnya.
Ia pun menjelaskan tiga alasan penting yang mendasari percepatan pelunasan utang IMF itu. Totalnya ada 13 kicauan Yudhoyono yang mengoreksi pernyataan tersebut.
Editor | : | |
Sumber | : | CNN Indonesia |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments