Nasional / Sosial /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 22/09/2016 14:30 WIB

Peringati Hari Perdamaian Dunia, Mahasiswa Ini Angkat Isu Patani

pat
pat
JAKARTA_DAKTACOM: Dalam rangka memperingati perayaan Hari Perdamaian Internasional (International Day of Peace), Koordinator Gerakan Mahasiswa Indonesia Peduli Patani (GEMPITA), Aiman bin Ahmad menegaskan posisi bangsa Patani hingga saat ini masih jauh dari kata perdamaian.
 
“Oleh karena berbagai perundingan belum menemukan persetujuan dari pihak terkait, berbagai peristiwa konflik yang terjadi di Patani (Selatan Thailand) sampai saat ini dan semakin meningkat,” ujar Aiman dalam pers rilisnya pada Kamis, (22/09).
 
Meningkatnya kekerasan konflik di Patani (Selatan Thailand) saat ini bukan lagi hal yang baru, konflik kekerasan telah berlangsung bertahun-tahun.
 
“Masyarakat Patani sering dilukai, ditangkap, dipenjara dan dibunuh dengan tanpa perikemanusian, perikeadilan dan melanggar Hak Asasi Manusia (HAM),” ungkapnya.
 
Salah satu konflik yang membekas di hati rakyat Patani (Selatan Thailand) yaitu tragedi peristiwa Tak Bai (25 Oktober 2004), dimana puluhan jiwa melayang dan menambah jumlah janda dan anak yatim piatu. Ironisnya, pemerintah dan militer Thailand tidak ingin bertanggungjawab atas tragedi peristiwa Tak Baik tersebut.
Editor :
Sumber : Rilis GEMPITA
- Dilihat 1359 Kali
Berita Terkait

0 Comments