Damai Antara Israel-Palestina Semakin Jauh
YERUSALEM TIMURDAKTACOM: Israel mengumumkan rencana untuk membangun 143 rumah baru di Har Homa (30/3) lalu. Har Homa merupakan salah satu daerah permukiman Yahudi di Yerusalem Timur. Langkah ini dipandang sebagai sarana menghilangkan hambatan bagi Israel mencapai kedaulatan penuh atas kota tersebut.
Sebagaimana dilansir dari Aljazirah, anggota komite eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Hanan Ashrawi langkah Israel tersebut menunjukkan sinyal kuat pasca pemilu, bahwa pemerintahan baru Israel lebih berkomitmen pada solusi satu negara.
Baik masyarakat internasional maupun Palestina memang telah semakin pesimistis akan kemungkinan terwujudnya solusi dua negara, sejak terpilihnya kembali Perdana Menteri Benyamin Netanyahu. Dalam kampanyenya, Netanyahu telah bersumpah tak akan ada negara Palestina di bawah pengawasannya.
Kabar mengenai perluasan permukiman Har Homa datang tak lama setelah laporan delegasi Uni Eropa mengenai situasi Yerusalem Timur, bocor ke The Guardian. Laporan mengatakan, kota tersebut telah mencapai titik didih polarisasi dan kekerasan yang tak terlihat sejak akhir intifada kedua pada 2005.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Paul Hirschon mengatakan pada Aljazirah, ia tak begitu percaya pada laporan tersebut. Alasannya laporan bias ke titik yang tak dapat dimengerti.
Seorang wakil kelompok masyaraka sipil Palestina Rima Awad menegaskan kembali, bahwa Yerusalem Timur harus menjadi ibukota Palestina di masa depan. Ia mengatakan, tawar-menawar politik telah membawa masyarakat Palestina mendekati titik di mana mereka tak lagi percaya pada partai politik atau proses advokasi atas nama mereka.
Terpilihnya kembali Netanyahu membuat pesimis terwujudnya solusi dua negara. Namun kehadiran perwakilan partai gabungan Arab di Knesset, yakni sebanyak 14 kursi, memberi harapan. Hasil seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah Israel
Editor | : | |
Sumber | : | Republika online |
- Uni Emirat Arab Bebaskan Aturan Wajib Masker
- OKI Kutuk Serangan Bom ke Masjid Herat Afghanistan
- Negara-negara Arab Murka Politikus India Hina Nabi Muhammad
- Arab Saudi Larang Warganya Terbang ke Indonesia
- Paspor Elektronik Baru Arab Saudi
- Museum Holocaust di Sulut, MUI: Waspadai Israel Memanfaatkan Kondisi Ekonomi Nasional
- Jemaah Indonesia Bisa Langsung Umroh Tanpa Karantina dengan Syarat Ini
- Dicabutnya Larangan Terbang Langsung ke Saudi
- Masjidil Haram Resmi Dibuka dengan Kapasitas Penuh
- Patung Pemimpin Syiah di Afghanistan, Abdul Ali Mazari Dihancurkan
- Arab Saudi Batasi Calhaj, Menag: Kita Fokus Tahun Depan
- Dukung Penuh Palestina, AKP Dideklarasikan di Osmangazi Türbeleri Turki
- Terungkap, Gaza Jadi Kelinci Percobaan Perang AI Pertama Israel
- Presiden PKS Desak PBB Berikan Sanksi Tegas Ke Israel
- Hamas Surati Presiden Jokowi Minta Mobilisasi Dukungan Umat Islam dan Internasional
0 Comments