Rabu, 14/09/2016 13:30 WIB
Anggota DPR: BPOM Harus Punya Kewenangan Penindakan
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua Komisi IX, Dede Yusuf mendorong penguatan BPOM untuk dapat memusnahkan penemuan obat dan makanan palsu.
"Kami mengapresiasi penemuan sejumlah obat-obatan palsu yang kembali ditemukan BPOM di wilayah Sulsel, namun sayangnya mereka tidak mempunyai prosedur untuk pemusnahan," ujarnya pada Rabu (14/9).
Maka dari itu Dede mengatakan Komisi IX akan menyusun payung hukum untuk dapat memperkuat BPOM bukan hanya sebagai pengawas semata.
"Kami akan mengatur penguatan BPOM tidak hanya sebagai pengawas, melainkan adanya fungsi pencegahan dan penindakan agar para pelaku pemalsuan obat dan makanan menjadi jera. Pasalnya tindakan mereka sudah sangat meresahkan masyarakat karena menyangkut tentang masalah kesehatan," papar Dede.
Sebelumnya Kepala BPOM, Penny Lukito mengakui pihaknya kesulitan dalam mengatasi maraknya peredaran obat palsu karena mereka tidak mempunyai wewenang untuk penindakan bagi para pelaku.
Maka dari itu ia menginginkan adanya penguatan lembaga tersebut dengan wewenang penindakan seperti halnya KPK. Usulan dari Penny mendapatkan respon positif dari Komisi IX yang akan mulai merumuskan payung hukum dalam upaya pencegahan kasus pemalsuan obat dan makanan yang kerap terulang.
Reporter | : | Boy Aditya |
Editor | : | Azeza Ibrahim |
- Jahe Merah Minuman Herbal Menjaga Imunitas
- Tingkatkan Imunitas Hadapi Covid, Ustaz Fadlan Garamatan Perkenalkan Terapi Woukouf
- Ridwan Kamil Nilai Kota Bekasi Patuh Menerapkan Prokes
- Uji Klinis Fase III Vaksin Sinovac Belum Usai, Kok BPOM Sudah Kasih Izin?
- Besok, 7 Daerah di Jawa Barat Mulai Vaksinasi. Termasuk Kota Bekasi
- Besok, Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac
- BPOM Restui Penggunaan Darurat Vaksin Sinovac
- Ini Perbedaan Vaksin Buatan AS dengan Vaksin Buatan China
- Anies Ungkap Ada 17 Ribu Kasus Aktif COVID di DKI, Tertinggi Selama Pandemi
- MUI Pusat Tetapkan Vaksin Covid-19 Produksi Sinovac Halal dan Suci
- Ibu Hamil Terpapar Covid 19, Ini Penjelasan Mitra Keluarga Bekasi
- 67 Kasus Positif Baru di Klaster Keluarga DKI Usai Libur Panjang 2020
- Ridwan Kamil Intruksikan, Pekan Ini Bupati dan Wali Kota Gelar Simulasi Vaksinasi Covid
- DKI Jakarta Tambah 3 RS Rujukan, Antisipasi Lonjakan Pasien Covid
- RS Penuh, Pemerintah Diminta Siapkan Opsi Seleksi Pasien ICU
0 Comments