Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Kamis, 25/08/2016 09:00 WIB

Ini Kiat Sukses Inderawati Pimpin Jatimurni

Lurah Jatimurni Kec Pondok Melati Kota Bekasi Inderawati Gita  saat menerima penghargaan juara harap
Lurah Jatimurni Kec Pondok Melati Kota Bekasi Inderawati Gita saat menerima penghargaan juara harap
BEKASI_DAKTACOM: Kisah sukses Lurah Jatimurni Kec Pondok Melati Kota Bekasi Inderawati Gita yang mendapatkan juara harapan pertama penilaian Kelurahan terbaik tingkat nasional tahun 2016 ternyata tidak lepas dari perencanaan keuangan atau Musrenbang yang benar benar melibatkan Masyarakat.
 
Inderawati Gita Lurah Jatimurni Pondok Melati Kota Bekasi berharap adanya keterlibatan masyarakat dalam seluruh aspek aspek pembangunan. Pihaknya mengakui jika masyarakat yang membangun dengan arahan dan jalur sesuai perencanan musyawarah pembanguan kelurahan hasilnya akan sangat maksimal.
 
"Penataan dari seluruh aspek, penguatan peran, penguatan kelembagaan keuangan dalam Musrenbang dengan pelibatan masyarakat. Poin utamanya adalah pelibatan seluruh lapisan warga masyarakat untuk perencanaan pelaksanaan dan pengawasan jalanya pembangunan," ungkapnya pada Kamis (25/8).
 
Gita mengatakan Kecamatan Pondok Melati, Khususnya di Kelurahan Jatimurni mendapatkan anugerah dengan adanya Kampung Sawah yang selama ini sudah terjalin toleransi beragama. 
 
Sesuai demgan Permendagri 81/2015 tentang perluasan pembangunan, Desa Jatimurni mencoba keluar dari masalah pokok pedesaan yaitu keterbatasan anggaran pembangunan.
 
"Upaya lain yang kita lakukan adalah penataan kantor Kelurahan yang selama ini sudah 20 tahun belum ada perbaikan, saat ini dibangun dengan dana swadaya masyarakat dan partisipasi masyarakat," tambahnya.
 
Kedepan masih menurut Gita, banyak agenda lain yang akan dikerjakan diantaranya penamaan jalan lingkungan dengan musawarah warga, terutama para tokoh lingkungan kelurahan.
 
Tak lupa pencanangan IPAL komunal yang merupakan bentuk penataan sanitasi lingkungan untuk pengolahan tinja.
 
"Saat ini Jatimurni yang dikenal dengan kelurahan toleransi dihuni sebanyak 24.700 warga dengan 59 RT dan 8 RW yang di dalamnya 10 Persen masyarakatnya beragama Kristen, 9 persen Katolik, Muslim  75 persen dan sisanya agama lain," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 1721 Kali
Berita Terkait

0 Comments