Selasa, 26/07/2016 15:30 WIB
Setnov: Golkar Tak Minta Jatah Menteri
Setya Novanto
JAKARTA_DAKTACOM: Ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto mengaku tidak terlalu berambisi menempatkan kadernya dalam kabinet yang dipimpin Jokowi.
"Kami tidak melakukan pembicaraan politik apapun kepada Presiden mengenai masalah reshuffle kabinet karena menurut kami hal tersebut adalah kewenangan penuh dari Presiden," ujarnya kepada wartawan, Selasa (26/7).
Novanto menyampaikan Partai Golkar tidak berambisi untuk mendapatkan jatah kursi menteri di dalam kabinet.
"Kami mengapresiasi rencana pemerintah untuk melakukan reshuffle, jika diminta pastinya kami akan mempersiapkan kader-kader terbaiknya. Namun tentunya kami tidak terlalu berambisi dengan posisi menteri di dalam kabinet," jelasnya.
Novanto menegaskan Partai Golkar mendukung pemerintah tanpa syarat apapun sehingga mereka tidak begitu mempermasalahkan apabila tidak mendapatkan jatah kursi di kementerian.
Isu mengenai perombakan kabinet semakin kencang berhembus setelah adanya beberapa menteri yang dipanggil ke Istana oleh Presiden Jokowi dalam beberapa waktu belakangan ini. Hal ini juga diperkuat dgn adanya larangan bagi seluruh menteri untuk keluar Jakarta pada sepekan ini.
Isu reshuffle kabinet ini disebut2 dalam rangka mengakomodir kepentingan beberapa parpol yang kini telah merapat kepada pemerintah seperti PAN dan Golkar.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Peringati HUT Golkar ke 59 DPD Golkar Kota Bekasi Ajak Para Kader dan Simpatisan Bershalawat
- PKS Kota Bekasi Sesalkan Sikap Pemkot Batalkan Penggunaan Stadion Patriot
- Resmi Gabung PPP, Sandiaga Ngaku Ikhlas Jika tak Diusung Jadi Bakal Cawapres
- Buntut Gibran-Prabowo, PDIP Atur Kader Kepala Daerah Terima Tamu
- Dukung Prabowo, Jokowi Pressure Megawati?
- Maksimal Perjuangkan Aspirasi, Anggota Dewan Ushtuchri Tuai Pujian Konstituen
- Jokowi: Menteri Nasdem Bisa Direshuffle
- Jokowi Tidak Akan Dukung Prabowo
- Warga Jabar Puas Pada Kinerja Ridwan Kamil
- Dewan Mahfudz Abdurrahman Berbagi 10 Ribu Bingkisan Lebaran
- Jika Pemilu Ditunda, Aktivis 98 Siapkan Pemerintahan Transisi
- Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi Berpeluang di Pilgub Jabar
- Golkar Solid Usung Airlangga sebagai Capres 2024
- Ridwan Kamil Kalahkan Sandi Uno dan AHY Sebagai Capres Alternatif Versi Litbang Kompas
- Gerindra Dalam Turbulensi
0 Comments