Selasa, 26/07/2016 10:00 WIB
DPRD Kota Bekasi Tolak PJS PDAM Tirta Bhagasasi
BEKASI_DAKTACOM: Dewan Pengawas atau panitia seleksi Dirut dan Dirum PDAM Tirta Bhagasasi telah menjelaskan terkait penunjukan PJS Maman Sudarman yang hanya dilakukan sepihak.
Dalam audiensi yang berlangsung di ruang Komisi A DPRD Kota Bekasi Dewan pengawas terungkap jika dewan pengawas PDAM Tirta Bhagasasi pecah.
Dewan Pengawas yang ditunjuk mewakili Kota Bekasi mengakui tidak mengetahui terkait penunjukan PJS, akan tetapi perwakilan Dewan Pengawas dari Kabupaten Bekasi justru mengatakan jika penunjukan PJS sebelumnya sudah dibahas dalam rapat DP dan atas konsultasi dari BPKP perwakilan Jawa Barat.
Ariyanto Henderata Ketua Komisi A kepada Dakta melalui sambungan telepon mengatakan jika pihaknya akan memanggil PJS Maman Sudarman dan meminta penjelasan BPKP Jabar terkait hal tersebut.
"Ini bukan masalah berapa lama PJS itu menjabat, ini persoalan etika, Bupati harusnya melibatkan Walikota dalam hal penunjukan PJS, etikanya harus baik," ungkapnya kepada Dakta Selasa (26/7).
Pihaknya menerangkan jika pemisahan PDAM Tirta Bhagasasi baru akan dilakukan dan baru dalam tahap kesepakatan bersama. Hal ini menurutnya harus dihormati oleh Kabupaten dan Kota Bekasi.
"Lah hasil untung PDAM Tirta Bhagasasi masih di bagi dua, karyawan masih dari Kota dan Kabupaten, semuanya masih satu, kok tiba-tiba PJS hanya ditandatangani Bupati saja, harus diluruskan dan Bupati harus merevisi," katanya.
Pihaknya mengaku akan mendatangi kantor BPKP Jabar dan memanggil PJS Maman Sudarman terkait peraoalan tersebut. Hal ini agar semua persoalan di PDAM Tirta Bhagasasi dapat terungkap.
"Kita akan ke BPKP Jabar, untuk bertanya rekom yang diberikan ke Bupati untuk tandatangan PJS, sebab kata dewan pengawas atas rekom dari BPKP. Yang kedua kita akan panggil Maman karena bisa saja ada pelanggaran yang terjadi," paparnya lagi.
Ariyanto juga mengaku sudah mendapat klarifikasi tentang perekrutan Dirut Dan Dirum PDAM Tirta Bhagasasi yang di lakukan Pansel atau Dewan Pengawas.
"Masalah usia usep dan Solihat sudah di jelaskan dewan pengawas ,dan kenapa mereka lolos juga sudah di terangkan ,kita lagi kaji jawaban mereka ," pungkasnya.
Reporter | : | Warso Sunaryo |
Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments