Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Senin, 25/07/2016 09:00 WIB

Sekolah Swasta Kota Bekasi Mulai Terima Murid Miskin Gratis

Murid baru mulai masuk sekolah
Murid baru mulai masuk sekolah
BEKASI_DAKTACOM: Siti Aulia Rahmawati (12) siswi lulusan sekolah Dasar Negeri Jatimulya 02 Kabupaten Bekasi Akhirnya masuk di SMP Al-Muhajirin Kota Bekasi setelah sebelumnya berharap dapat masuk di SMPN 11 Perumnas tiga Bekasi Timur Kota Bekasi.
 
Sahroni Ketua Yayasan sekolah Al muhajirin Kota Bekasi, di sela pertemuan dengan Dinas Pendidikan dan pihak Keluarga di SMP AL Muhajirin mengatakan, saat ini Aulia sudah mengikuti kegiatan belajar mengajar untuk tahap pengenalan sekolah dan dijamin gratis.
 
"Kalo di Al Muhajirin sesuai dengan keputusan pak Wali MoU dengan BMPS bahwa sekolah swasta harus menerima murid dari jalur afirmasi atau siswa miskin. Dan di Al Muhajirin kita tahun ini ada 25 anak, dari luar atau masyarakat langsung yang mendaftar dan menunjukan punya kartu miskin ada 15 dan dari dinas ada 10 siswa," kata Roni, Sabtu (23/7).
 
Pihak sekolah menurutnya tidak akan membedakan antara siswa sekolah miskin atau mampu. Bahkan pihaknya akan memberikan bukti surat dari pihak sekolah sehingga nantinya ada jaminan bahwa sisawa miskin benar benar gratis.
 
"Saya akan buat selembar kertas berupa jaminan jika siswa ini memang harus di bantu karena masuk kategori kurang mampu," katanya.
 
Sementara Aminah orang tua dari Aulia mengakui bahwa pihaknya melapor ke pihak partai dan mengadukan nasib anaknya yang sebelumnya tidak dapat masuk di sekolah negri ( SMP N 11 ). Dan pada kemarin secara bersama sama melaporkan ke Polres Bekasi. 
 
"Saya sudah usaha, ke Dinas Pendidikan dan Capil untuk usaha anak angkat saya ini masuk negeri biar gratis, tapi nggak bisa karena persoalan NEM, dan saya juga bertanya ke Al Muhajirin katanya ada biaya. Saya akui jika saya di Al Muhajirin sebelumnya tidak mengatakan keluarga miskin, hanya bertanya tentang biaya. Dan waktu di Dinas Pendidikan saya juga di sarankan masuk swasta," ungkapnya.
 
Aminah mengaku lega, saat ini putrinya dapat diterima sekolah di Al Muhajirin dengan bebas biaya. Namun pihaknya juga meminta untuk diberikan surat jaminan dari pihak sekolah agar di kemudian hari nantinya tidak ada pungutan apapun.
 
"Saya buruh nyuci, duit dari mana jika harus bayar jutaan, buat makan saja begini. Tapi sukur banget sekarang udah masuk dan dijamin gratis, bahkan pihak Dinas ikut membantu," ungkapnya.
 
Di tempat yang sama Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan jika sebelumnya Aulia memang belum mendaftar di Al Muhajirin, akan tetapi baru menanyakan biaya administrasi masuk.
 
"Jadi orang tua Aulia itu belum daftar di sini baru nanya-nanya, sementara harapanya Aulia bisa masuk di SMP 11," katanya lagi.
 
Tapi saat ini masih menurut Ali, Siswi tersebut sudah masuk di SMP Al Muhajirin dengan tidak di pungut biaya apapun. Bahkan pihak sekolah diwajibkan membuat surat edaran bahwa siswa miskin bersekolah di swasta dengan gratis.
 
"Kita sudah perintahkan agar sekolah swasta bikin edaran yang isinya menampung siswa miskin dengan gratis, jika ada yang melanggar izin opresional dapat dicabut," kata Ali.
 
Pihaknya juga menggelar program sisir siswa miskin yang intinya mencari siswa miskin yang akan dan memiliki keinginan bersekolah namun tidak memiliki biaya, mereka akan disalurkan ke sekolah swasta dengan gratis.
 
"Bagi warga yang tau ada siswa miskin dan punya keinginan sekolah laporkan dan kita akan salurkan ke swasta gratis, Saat ini ada 6,5 milyar dari APBD untuk biaya sekolah siswa miskin di Bekasi," pungkasnya.
Reporter : Warso Sunaryo
Editor :
- Dilihat 3004 Kali
Berita Terkait

0 Comments