Nasional / Teknologi /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 20/07/2016 11:43 WIB

Ini Catatan CISSReC Soal Keamanan Pokemon Go

pokemon go logo
pokemon go logo
1. Menurut hasil riset lembaga penelitian CISSReC, ketika pertama kali memainkan Pokemon Go, aplikasi game akan diarahkan ke https://stats.unity3d.com yang merupakan engine game pokemon. Posisi server berada di California.
 
Lalu dilanjutkan ke https://appload.ingest.crittercism.com, juga di California. Crittercism adalah mobile application performance management (APM) yang dipakai oleh Pokemon Go.
 
Selanjutnya saat game dimainkan, data akan dikirimkan ke https://pgorelease.nianticlabs.com.
 
2. Bila dilihat dari permission, aplikasi game Pokemon Go  tidak meminta run at startup, dimana kebanyakan malware pasti berusaha untuk run at startup.
 
Untuk pokemon trainer club sendiri otentikasi dikirimkan ke https://sso.pokemon.com/sso/. Data-data dikirim ke server pengembangnya, bukan ke pihak-pihak yang mencurigakan.
 
3. Dari riset yg dilakukan CISSReC, besar data yang dikirimkan ke server niantic  tidak lebih dari 50 KB saja. File data sebesar ini tidak cukup untuk file foto dengan kualitas bagus.
 
Sebagai perbandingan sekali meng-capture foto di layar Full HD, file foto yang dihasilkan bisa berkisar sampai 3 Mb. Jauh dibandingkan dengan data yang terkirim setiap kali kita menangkap Pokemon, tidak lebih dari 50 Kb.
 
Jadi, tidak ada pengiriman foto lokasi kita ke server Niantic.
 
4. Jika masyarakat ingin memasang aplikasi game Pokemon Go di ponselnya, unduhlah file APK (Android Package Kit) dari web yang terpercaya.
 
Kalau masih ragu, cobalah gabung di komunitas Pokemon Go seperti  di Kaskus maupun Facebook. Biasanya sudah ada info file APK yang aman untuk diinstal.
 
Jika benar-benar ragu dan tidak tahu mana file yang aman, lebih baik masyarakat menunggu rilis resmi Pokemon Go di tanah air.
 
5. Walau secara teknologi dinilai aman untuk diinstal, namun aplikasi game Pokemon Go tetap memiliki dampak sosial di masyarakat.
 
Selayaknya kemunculan teknologi atau aplikasi baru di masyarakat niscaya akan menimbulkan implikasi tertentu.
 
Karena itu, para pemain Pokemon Go diharapkan  tetap menjaga ketertiban dan norma yang berlaku di semua lokasi area bermain.
 
Kalau diperlukan, instansi pemerintah atau swasta bisa saja memberlakukan aturan khusus selama jam kerja maupun aturan yang berlaku di lokasi kerja.
 
Begitu juga pemerintah bisa memberikan himbauan khusus untuk tidak  bermain Pokemon Go di dekat obyek-obyek vital seperti Istana Presiden dan instalasi militer atau kepolisian.
 
6. Saat sudah dirilis secara resmi di Indonesia, Kementrian Pariwisata bisa pula mengajukan permintaan ke Nintendo untuk menempatkan Poke Stop dan Gym di tempat-tempat yang memiliki potensi pariwisata dan bersejarah.
 
Sehingga bisa menjadi pusat wisata yang memiliki daya tarik khusus untuk didatangi masyarakat terutama para pemain game Pokemon Go di Indonesia maupun pemain luar negeri.
Editor :
Sumber : Radio Dakta
- Dilihat 2550 Kali
Berita Terkait

0 Comments