Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Jum'at, 24/06/2016 09:50 WIB

Kupon Sembako Buat Warga Bekasi Utara Kecewa

Ilustrasi sembako
Ilustrasi sembako

BEKASI_DAKTACOM: Warga Bekasi Utara Rohili (45) kecewa ketika program sembako murah atau operasi pasar yang digelar Pemerintah Kota Bekasi dengan dana dari provinsi tidak sesuai dengan nominal nilai uang yang tertera di dalam kupon yang sebelumnya telah dibagikan oleh pihak Kecamatan Bekasi Utara.

"Di Bekasi Utara ini aneh, program sembako murah tidak sesuai dengan nilai kupon yang saya terima, harusnya sesuai kupon, harganya hanya Rp 61.000 tapi kenapa naik jadi Rp 76.000 selisih Rp 15.000 buat apa itu?, kemana larinya dana kelebihanya?," ungkapnya.

Pihaknya merasa kecewa, karena program dari Provinsi Jawa Barat yang nilainya ratusan juta rupiah masih ada permainan di lapangan. Dana subsidi bagi orang miskin seharusnya tidak dijadikan bancakan.

"Harusnya sesuai dengan kupon saja, biar masyarakat tidak bertanya tanya. Ini hanya tiga jenis bahan makanan, tiba-tiba nilainya beda dengan Kupon?," katanya.

Terpisah Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi, Aceng Solahudin, mengatakan jika pihaknya tidak menjual paket lebih mahal dari ketentuan.

"Harga paket sebelum subsidi adalah Rp 137.200 dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat berikan subsidi Rp 61.000, masing-masing subsidi sudah tertera dalam kupon, jadi warga hanya membayar kekuranganya Rp 76.200," ungkap Aceng.

Pihaknya bahkan mengaku bahwa ketetapan harga Rp 76.200 yang harus dibayar oleh warga sudah dalam pembahasan rapat dengan pihak Bulog Drive Karawang, bahkan dihadiri oleh Lurah dan Camat.

"Dalam rapat yang sudah kita gelar tiga kali dengan Bulog Drive Karawang jelas bahwa harga subsidi hanya Rp 61.000, jadi warga bayar kekuranganya," ungkap Aceng.

Pihaknya menduga jika sosialiasi yang dilakukan oleh Camat dan Lurah kepada masyarakat tidak sampai, sehingga terjadi salah informasi kepada masyarakat yang memiliki kupon sembako murah.

"Camatnya itu harusnya sosialiasi ke warga biar tidak salah paham," pungkasnya.

Reporter : Warso Sunaryo
Editor : Dakta Administrator
- Dilihat 1842 Kali
Berita Terkait

0 Comments