Pilkada Serentak /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 22/06/2016 08:55 WIB

Obon Tabroni Maju Ke Pilkada Bersama Bambang Sumaryono

Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono mendeklarasikan diri sebagai sebagai calon Bupati Bekasi
Obon Tabroni dan Bambang Sumaryono mendeklarasikan diri sebagai sebagai calon Bupati Bekasi
CIKARANG_DAKTACOM: Kandidat dari dunia industri mendeklarasikan diri maju pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi 2017. Uniknya, pasangan industri ini terdiri dari dua kalangan yang dikenal kerap berseteru, buruh dan manajemen. Hanya saja, kali ini manajemen menyerahkan pucuk pimpinan pada buruh.
 
Deklarasi ini menunjuk Obon Tabroni sebagai bakal calon bupati serta Bambang Sumaryono jadi wakilnya. Obon merupakan Wakil Presiden Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, sedangkan Bambang merupakan pimpinan salah satu perusahaan. Pasangan Obon-Bambang maju dari jalur independen.
 
"Sebanyak 250.000 KTP sudah kami kantongi. Kami sudah berjalan sejak 10 bulan lalu. Alhamdulillah masyarakat memberi dukungan pencalonan kami," kata Obon saat orasi di Gedung Olah Raga Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, Selasa (21/6/2016). Sebanyak 2.000 orang memadati deklarasi ini.
 
Obon mengatakan, dalam pencalonannya, dia dan Bambang mengusung tekad menjadikan Kabupaten Bekasi baik dan benar. Baik dalam artian infrastruktur dan pelayanan masyarakatnya prima. Sedangkan benar, mengacu pada kepribadian pemerintahnya.
 
Menurut dia, Kabupaten Bekasi merupakan daerah yang kaya. Maju sebagai daerah industri, sedikitnya 5.000 perusahaan berada di Kabupaten Bekasi. Dalam setahun, Rp 72 triliun masuk dari sektor pajak industri. Hanya saja, dari nilai tersebut, banyak yang tidak dinikmati masyarakat.
 
"Jika kita dapat 5 persen saja dari pajak itu, kita pastikan sekolah sampai tingkat universitas gratis. Kesehatan gratis. Tapi sayangnya sampai sekarang kita tidak menikmati itu. Lihat di Tarumajaya, di Babelan, eksplorasi minyak begitu luar biasa di sana, pertanyaannya kita dapat apa? Banyaknya pabrik juga ternyata malah membuat pengangguran makin banyak. Artinya memang ada pengelolaan yang salah. Ke depan Bekasi milik kita, bukan milik lu, bukan milik orang elit," kata Obon.
 
Meski dari latar belakang buruh, Obon memastikan tidak hanya berpatokan pada buruh namun seluruh masyarakat Kabupaten Bekasi. Bahkan dari ratusan ribu KTP yang mendukung, tidak sedikit yang berasal dari petani dan masyarakat umum.
 
Sementara itu, wakilnya Bambang mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati bukanlah tujuan utama. Melainkan alat untuk mewujudkan harapan dan keingin warga Kabupaten Bekasi.
Reporter : Ardi Mahardika
Editor :
- Dilihat 2272 Kali
Berita Terkait

0 Comments