Selasa, 24/05/2016 16:08 WIB
SVP Bekasi Gelar Program Personal Project
Hasil karya siswa SVP
BEKASI_DAKTACOM: Sebagai pertanda kelulusan dalam middle years program, Sekolah Victory Plus (SVP) adakan pameran 62 hasil penelitian siswa kelas 10 dalam kegiatan personal project, Senin (23/05).
“Personal project ini sepeti skripsinya siswa, dimana siswa di kelas 10 ini harus menyelesaikan ujian middle years program. Jadi untuk menamatkan satu program, siswa harus mengikuti program ujian ini dulu,” ujar Personal Project Coordinator SVP, Neni Rosmariana, kepada Dakta disela - sela acara.
Neni mengatakan, kegiatan yang sudah tahun ketujuh diselenggarakan ini merupakan hasil penelitian yang telah dilakukan siswa selama satu tahun, yaitu di kelas 10. Dimana persiapannya telah dilakukan sejak siswa masih duduk di kelas 9 SMP.
“Ada 62 proyek siswa yang beda-beda. Ini sesuai dengan keminatan para siswa sendiri. Dia minatnya dimana, maka kami persilahkan untuk meneliti tentang itu. Setiap anak kan memiliki persepsi terhadap obyek yang berbeda-beda,” tuturnya.
Neni menyebutkan, beberapa proyek yang dibuat anak-anak ialah, penelitian tentang manfaat ojek online di masyarakat, pembuatan charger dari mainan mobil-mobilan, bagaimana cara hidup sukses, penelitian tentang penyakit langka psoriasis, pembuatan lemari multifungsi, pengaruh musik dalam emosi, membuat buku panduan drum untuk pemula, dan masih banyak lagi.
“Proyek dimulai dari riset, dilanjutkan ke penelitian, lalu diangkat dan dikenalkan ke media sosial. Semua anak harus mendapatkan treatment yang sama, tanpa pengecualian,” kata dia menambahkan.
Dalam penelitian ini pula, lanjut Neni, para siswa haruslah belajar untuk melihat goal dari penelitian yang dilakukannya, dimana harus berkelanjutan (suistainable), dan harus punya rencana kedepannya.
“Dari sini saya melihat mereka berusaha untuk bisa menyelesaikan permasalahan yang ada. Mereka juga belajar banyak hal mengenai cara mengatur waktu, diri, dan kemampuan. Dimana kemampuan-kemampuan mereka akan diasah dalam berkomunikasi dan kolaborasi dengan yang sudah mahir. A good practice. Ini bisa menumbuhkan mereka jauh lebih dewasa,” papar dia.
Hasil dari personal project yang dilakukan SVP ini juga tidak main-main. Beberapa karya tulis yang dihasilkan siswa beberapa sudah diterbitkan dan dijual di toko-toko ternama.
“Bahkan untuk personal project kali ini pun ada buku yang sudah dalam proses pencetakan di Gramedia,” imbuhnya.
Selain itu, ketika masuk ke jenjang universitas, sembilan puluh sembilan persen anak tidak bermasalah dalam presentasi research dan penulisan, karena dalam personal project ditekankan bagaimana para siswa dapat menulis laporan sebagai bukti pertanggungjawaban atas karyanya.
“Bahkan ada juga siswa yang mengikuti jalur undangan untuk masuk universitas karena hasil dari proyek ini,” ujarnya.
| Reporter | : | |
| Editor | : |
- Ulama Siap Jadi Jurkam Tri Adhianto pada Pemilu 27 November 2024
- Faisyal Hermawan Pastikan Tak Maju Cawalkot Bekasi, Tapi Usung Penuh Tri Adhianto
- Pilkada Kota Bekasi, Orange - Kuning Sudah Jalin Komunikasi
- Diajak Tri Adhianto Sahur Bersama, Mak Nisah Nangis Terharu
- RS Paramedika Resmi Beroperasi, Komitmen Melayani Kesehatan Masyarakat
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 5 - Harapan Indah
- Kekurangan Ribuan Surat Suara di Mustikajaya, Heri Koswara: KPU Kota Bekasi Dipertanyakan Profesionalitasnya
- Presiden PKS Serahkan Rekomendasi Calon Wali Kota Bekasi ke Heri Koswara
- WOM Finance Resmikan Kantor Cabang Bekasi 4 Jatiasih
- Berapi-api, Sambutan Herkos Bakar Semangat Peserta Kampanye di Bekasi Timur
- Ratusan Warga Kota Bekasi Akui Terbantu Program Sembako Murah TKRPP, Doakan Ganjar-Mahfud Presiden 2024
- BPBD Kota Bekasi Siap Hadapi Bencana Hidro Metrologi.
- Mantan Kadis LH Kota Bekasi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Ekskavator dan Buldoser
- Kodim 0507/Bekasi Ajak Ratusan Anak Yatim Bermain Salju di Mall
- Pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang menyalahi aturan
0 Comments