Bekasi / Kota /
Follow daktacom Like Like
Rabu, 04/05/2016 15:16 WIB

Tuty Alawiyah Dalam Kenangan Aktivis Mahasiswa

Hidayat Nur Wahid Saat Melayat ke Rumah Duka Tutty Alawiyah
Hidayat Nur Wahid Saat Melayat ke Rumah Duka Tutty Alawiyah
BEKASI_DAKTACOM: Wakil ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebutkan sosok almarhumah Ustadzah Tutty Alawiyah merupakan seorang aktivis perempuan militan.
 
"Saya mengenal beliau saat pemerintahan Presiden BJ. Habibie. Ibu Tuty menjabat Menteri Peranan Wanita saya menjadi anggota MPR RI. Semangat beliau sangat tinggi dan sebagai aktivis perempuan yang militan," kata Fahri kepada Dakta dirumah duka, Rabu (4/5).
 
Fahri menceritakan, kedekatan dengan Ustadzah Tutty terus berlanjut kala dirinya bersama Rektor Universitas Islam Assyafiiyah (UIA) berlanjut mendirikan organisasi.
 
"Saya juga pernah mendirikan organisasi  Perhimpinan Masyarakat Madani. Ketua hariannya Ibu Tutty dan saya menjadi Sekjen," papar Fahri.
 
Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid yang datang melayat. Ia mengatakan bangsa Indonesia sangat kehilangan dengan kepergian Tuty Alawiyah.
 
Hidayat menjelaskan, sosok almarhumah Ustazah Tuty sangat semangat membangun pendidikan terhadap kaum perempuan dengan mendirikan majelis taklim. 
 
"Almarhum adalah sosok yang moderat beliau mendirikan majelis taklim. Sehingga tidak saja memikirkan keluarga tapi umat Islam secara besar," papar Hidayat yang datang melayat bersama sang istri.
 
Sementara itu Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Bekasi Maman Sulaeman ikut angkat bicara dengan meninggalnya almarhum ustazah Tuty Alawiyah.
 
"Beliau adalah orang yang sukses membangun lembaga pendidikan. Almarhumah adalah orang baik," ujar Maman
 
Menurut Maman, sosok almarhumah ustazah Tuty sangat jarang ada di Indonesia. Ia berharap akan hadir ke depan, sosok baru yang hadir memiliki semangat yang tinggi.
 
"Beliau lahir dari ulama besar. Tadi juga saya lihat jenazahnya senyum. Semoga ini pertanda baik," pungkas Maman seraya mendoakan kepergian almarhum ustazah Tuty Alawiyah.
Reporter :
Editor :
- Dilihat 2349 Kali
Berita Terkait

0 Comments